Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selisih Kurs Dorong Laba Bersih Jababeka (KIJA) pada 2019 Menuju Rp118,8 Miliar

Berdasarkan laporan keuangan 2019, emiten berkode saham KIJA itu mencatatkan laba bersih sebesar Rp118,80 miliar. Jumlah itu naik 189,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp40,97 miliar.
Beverly Hills/jababeka.com
Beverly Hills/jababeka.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 189,97 persen sekalipun pendapatan terkoreksi 16,89 persen.

Berdasarkan laporan keuangan 2019, emiten berkode saham KIJA itu mencatatkan laba bersih sebesar Rp118,80 miliar. Jumlah itu naik 189,97 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp40,97 miliar. Dengan begitu, laba bersih per saham yang diatribusikan juga naik dari posisi Rp1,97 menjadi Rp5,71.

Padahal dari sisi pendapatan, pengembang Kawasan Industri Jababeka dan Kendal Industrial Park (KIP) itu mengalami koreksi 16,89 persen. Tahun 2019, perseroan membukukan pendapatan Rp2,25 triliun sedangkan tahun sebelumnya Rp2,71 triliun.

Segmen penjualan tanah membukukan Rp422,59 miliar turun dari tahun sebelumnya RpRp455,72 miliar. Segmen penjualan apartemen Rp157,98 miliar naik dari posisi 2018 Rp45,01 miliar. Adapun ruang kantor, rumah dan toko turun dari posisi Rp320,91 miliar menjadi Rp113,22 miliar.

Segmen pendapatan berulang yang dimotori oleh pembangkit tenaga listrik juga terkoreksi dari posisi Rp1,10 triliun menjadi Rp831,77 miliar. Selain itu, beban keuangan perseroan juga naik 10,35 persen menjadi Rp424,68 miliar.

Akan tetapi, KIJA dapat melakukan efisiensi pada beban pokok sebesar 7,96 persen atau menjadi Rp1,41 triliun. Perseroan juga membukukan pendapatan lain-lain sebesar Rp302,24 miliar dari posisi rugi tahun sebelumnya Rp197,98 miliar.

Menilik hasil laporan keuangan, berbaliknya posisi rugi menjadi laba disebabkan oleh selisih kurs sebesar Rp176,86 miliar dan klaim asuransi Rp20,38 miliar.

Total liabilitas KIJA pada 2019 mencapai Rp5,87 triliun. Liabilitas jangka pendek sebesar Rp1,39 triliun dengan liabilitas jangka panjang Rp4,48 triliun.

Sementara itu total aset KIJA mencapai Rp12,18 triliun. Aset lancar meliputi Rp8,54 miliar sedangkan aset tidak lancar sebesar Rp3,64 triliun.

Sepanjang 2019, perseroan menghabiskan Rp227,71 miliar untuk belanja modal. Adpun kas dan setara kas akhir periode tercatat sebesar Rp1,00 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper