Bisnis.com, JAKARTA - PT Petrosea Tbk. diperkirakan akan menyetor dividen sekitar Rp16,42 miliar dari kinerja keuangan perseroan 2019 kepada Lo Kheng Hong.
Petrosea telah mendapatkan persetujuan penggunaan laba bersih periode 2019 dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang berlangsung pada, Senin 13 April 2020. Emiten berkode saham PTRO itu akan membagikan dividen tunai 22,4 persen dari total laba bersih US$31,17 juta yang dikantongi perseroan dari kinerja keuangan 2019.
Dengan demikian, PTRO akan membagikan dividen tunai dengan total US$7 juta untuk kinerja tahun buku 2019. Jumlah yang akan diterima pemegang saham yakni US$0,00694 per lembar dengan nilai tukar berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada saat recording date 23 April 2020.
Berdasarkan laporan kepemilikan saham per 31 Maret 2020, PT Indika Energy Tbk. (INDY) memang masih menjadi pemegang saham utama perseroan. Emiten yang bergerak di sektor energi itu mengempit porsi sebanyak 69,80 persen di PTRO.
Selain INDY, pemegang saham lain yang berada dalam daftar kepemilikan PTRO mencapai 5 persen atau lebih adalah Lo Kheng Hong. Investor saham yang mendapat julukan Warren Buffet Indonesia itu memegang sekitar 155,66 juta lembar saham PTRO atau setara dengan 14,93 persen per 31 Maret 2020.
Dengan mengacu kepada jumlah kepemilikan itu, total dividen yang diterima Lo Kheng Hong sekitar US$1,04 juta dari kinerja PTRO tahun buku 2019. Jika menggunakan asumsi kurs tengah BI Rp15.707 per dolar Amerika Serikat (AS), Rabu (15/4/2020), maka dividen yang diterima sekitar Rp16,42 miliar.
Baca Juga
Sebagai catatan, PTRO membukukan pertumbuhan laba bersih hingga dua digit pada 2019. Pencapaian itu dicapai di tenagh volatilitas harga batu bara thermal dan kondisi ekonomi global yang kurang kondusif tahun lalu.
PTRO membukukan kenaikan pendapatan 2,30 persen menjadi US$476,44 juta pada 2019. Dari situ, laba bersih yang dikantongi tumbuh 35,80 persen secara year on year (yoy) menjadi US$31,18 juta per akhir tahun lalu.