Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Negara-Negara Siap Longgarkan Lockdown, Kontrak Berjangka AS Menguat

Kontrak pada indeks S&P 500 menguat 1,6 persen pada pukul 6.51 waktu London, setelah melemah 0,7 persen pada perdagangan Senin. Sementara itu, kontrak indeks Nasdaq 100 menguat 1,7 persen dan Dow Jones Industrial Average menguat 1,6 persen.
Pedagang bekerja di lantai bursa New York Stock Exchange./ Michael Nagle - Bloomberg
Pedagang bekerja di lantai bursa New York Stock Exchange./ Michael Nagle - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Kontrak berjangka bursa saham AS menguat di tengah rencana negara-negara di seluruh dunia mempertimbangkan waktu yang aman melonggarkan pembatasan untuk menahan penyebaran virus corona.

Kontrak pada indeks S&P 500 menguat 1,6 persen pada pukul 6.51 waktu London, setelah melemah 0,7 persen pada perdagangan Senin. Sementara itu, kontrak indeks Nasdaq 100 menguat 1,7 persen dan Dow Jones Industrial Average menguat 1,6 persen.

Dilansir Bloomberg, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa ia memiliki otoritas penuh untuk memerintahkan negara baguan melonggarkan aturan jarak aktivitas sosial untuk memerangi wabah virus corona dan membuka kembali perekonomian.

Saham berjangka AS mendapat dorongan selama jam perdagangan Asia setelah data menunjukkan ekspor China dalam nilai yuan turun kurang dari perkiraan pada bulan Maret. Sementara itu, Kantor Berita Xinhua melaporkan bahwa dua perusahaan mendapat persetujuan untuk memulai uji klinis vaksin virus corona terhadap manusia.

"Kami melihat reaksi terhadap berita vaksin yang masuk ke uji klinis oleh media pemerintah China, Xinhua, ditambah dengan data perdagangan dalam yuan yang menunjukkan ekspor lebih baik dari yang diperkirakan," kata Jingyi Pan, analis pasar di IG Asia Pte., seperti dikutip Bloomberg.

Ketika musim pendapatan dimulai minggu ini, para pelaku pasar tengah memperkirakan seberapa buruk dampak virus corona terhadap perusahaan global. Pandangan investor terhadap pendapatan perusahaan global menjadi kabur akibat wabah ini.

Sementara itu, negara-negara di seluruh dunia mempertimbangkan waktu yang tepat untuk melonggarkan pembaasan aktivitas penduduk karena sejumlah titik pusat penyebaran COVID-19 menunjukkan tanda-tanda meredanya infeksi.

"Investor terus mengawasi laporan keuangan sektor finansial AS yang akan dirilis oekan ini," kata Masahiro Ichikawa, analis senior di Sumitomo Mitsui DS Asset Management. "Setelah laporan dirilis, kontrak berjangka akan menyesuaikan."

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper