Bisnis.com, JAKARTA — PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM akan menerbitkan obligasi dengan total nilai Rp250 miliar, terdiri dari obligasi seri A senilai Rp55,1 miliar dan obligasi seri B senilai Rp194,9 miliar.
Berdasarkan surat pengumuman dengan nomor PENG-143/KSEI.3.JKU/ISIN/042020 pada Selasa (14/4/2020), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengumumkan kode ISIN bagi dua obligasi PNM. Keduanya adalah Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap III Tahun 2020 Seri A dan Seri B.
Obligasi tersebut merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III PNM dengan total target dana yang akan dihimpun senilai Rp6 triliun. Sebelumnya, PNM telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap I Tahun 2019 senilai Rp2 triliun dan Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap II Tahun 2019 senilai Rp1,35 triliun.
Adapun, Obligasi Seri A dari Obligasi Berkelanjutan III PNM Tahap III Tahun 2020 tersebut memiliki nominal Rp55,1 miliar dengan tanggal jatuh tempo 30 April 2023. Obligasi tersebut memiliki bunga fixed sebesar 8,40 persen dengan frekuensi bayar tiga bulan.
Efek berjenis straight bonds itu memiliki kode efek TBC BY IDX PNMP-A dengan tanggal penerbitan 30 April 2020 dan tanggal pencatatan 4 Mei 2020. Adapun, kode ISIN dari obligasi seri A tersebut adalah IDA0001060A5.
Selanjutnya, Obligasi Seri B dari PNM memiliki nominal Rp194,9 miliar dengan tanggal jatuh tempo 30 April 2025. Obligasi tersebut memiliki bunga fixed sebesar 9,00 persen dengan frekuensi bayar tiga bulan.
Baca Juga
Obligasi Seri B berjenis straight bonds itu memiliki kode efek TBC BY IDX PNMP-B dengan tanggal penerbitan 30 April 2020 dan tanggal pencatatan 4 Mei 2020. Adapun, kode ISIN dari obligasi seri A tersebut adalah IDA0001060B3.
Masa penawaran umum akan berlangsung selama 22 April 2020 hingga 27 April 2020. PNM menunjuk PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.