Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Pekan Depan Berpeluang Lanjutkan Penguatan

Terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance
Karyawan melintasi layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan atau IHSG diprediksi melanjutkan tren penguatan atau bullish pada perdagangan pekan depan.

Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa secara teknis indeks tampak berpotensi untuk melanjutkan penguatannya dari penutupan perdagangan pekan ini.

“Terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” ujar Nafan seperti dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (11/4/2020).

Adapun, pada perdagangan Kamis (9/4/2020), IHSG ditutup di level 4.649,079, menguat 0,48 persen atau 22,384 poin. Secara teknikal, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.

Nafan menjelaskan, level support pertama maupun kedua IHSG pada pekan depan memiliki kisaran pada level 4.529,48 dan 4.397,44, sedangkan level resistance pertama maupun kedua memiliki kisaran pada 4.697,67 hingga 4.883,15.

Selain itu, sejumlah rekomendasi saham oleh Nafan yang dapat menjadi pertimbangan investor, yaitu BBNI dengan target harga di level Rp4.240 per saham, BMRI dengan target harga secara bertahap di level Rp4.790 per saham, INTP yang akan menguji level Rp12.925 per saham, dan LPKR dengan target harga Rp152 per saham.

Nafan juga mengatakan bahwa saham LPPF yang akan menguji level Rp1.380 per saham dan saham MAIN dengan target harga secara bertahap di level Rp496 per saham juga dapat menjadi pertimbangan investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper