1. Kinerja 2019: Laba Emiten Kebun Grup Sinarmas Melonjak 50,34 Persen
Emiten perkebunan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 50,34 persen sepanjang 2019.
Berdasarkan laporan keuangan 2019, emiten berkode saham SMAR itu mencetak laba bersih Rp898,69 miliar. Jumlah itu naik 50,34 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp597,77 miliar.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. PSBB Jalan, Gojek Siap Setop Angkut Penumpang
Gojek Indonesia mengaku siap mematuhi regulasi seperti larangan ojek online (ojol) untuk mengangkut penumpang sesuai pedoman pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Chief of Corporate Affairs Gojek Indonesia Nila Marita mengatakan pihaknya terus berupaya agar mematuhi segala regulasi yang dikeluarkan pemerintah yang bertujuan melindungi masyarakat dari penyebaran virus corona atau Covid-19.
Baca berita lengkapnya di sini.
Baca Juga
3. Mengamankan Rantai Pasok Global demi Menangkal Krisis Pangan
Pengetatan ekspor bahan pangan oleh sejumlah negara di tengah pandemi virus corona dapat berpengaruh terhadap pasokan pangan impor Indonesia. Pemerintah pun diminta menghitung stok secara akurat untuk 3-4 bulan ke depan.
Kebijakan merestriksi ekspor pangan oleh negara-negara produsen dilakukan demi mengamankan kebutuhan domestik masing-masing.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Jokowi: Pelaksanaan Program Padat Karya Harus Sesuai Protokol Kesehatan
Presiden Joko Widodo meminta kementerian dan lembaga meningkatkan jumlah program padat karya hingga 5 kali lipat. Itu diperlukan untuk menekan dampak sosial ekonomi virus Corona (Covid-19). Namun, ujar Presiden, dalam implementasinya protokol kesehatan harus tetap diutamakan.
“Saya ingatkan agar pelaksanaan padat karya tunai ini menjalankan protokol kesehatan yang tepat. Menjaga jarak, memakai masker, sehingga pelaksanaan program padat karya tunai tidak mengganggu upaya kita memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata Presiden membuka rapat terbatas mengenai efektivitas penyaluran program jaring pengaman sosial melalui video conference, Selasa (7/4/2020).
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Redam Corona, Gaji Pejabat Pemerintah India Dipotong
Gaji Perdana Menteri India Narendra Modi, anggota parlemen, dan pejabat tinggi pemerintahan, akan dipotong 30 persen tahun ini untuk menutup dampak ekonomi virus corona.
Modi telah memberlakukan lockdown tiga minggu untuk menghentikan penyebaran virus, tetapi telah menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaan dan banyak masyarakat yang lebih rentan kelaparan dan krisis tempat tinggal.
Baca berita lengkapnya di sini.