Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reli Berlanjut, IHSG Naik 1 Persen Lebih di Awal Perdagangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan relinya dan langsung naik lebih dari 1 persen pada perdagangan pagi ini, Senin (6/4/2020).
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan relinya dan langsung naik lebih dari 1 persen pada perdagangan pagi ini, Senin (6/4/2020).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG terpantau menanjak 1,33 persen atau 61,63 poin ke level 4.685,06 pada pukul 09.21 WIB dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (3/4/2020), IHSG ditutup di level 4.623,43 dengan lonjakan 2,02 persen atau 91,74 poin.

Reli indeks mulai berlanjut pada perdagangan Senin (6/4) dengan kenaikan tajam 1,27 persen atau 58,71 poin ke level 4.682,14 pada pukul 09.01 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks bergerak dalam kisaran 4.623,43-4.700,67.

Seluruh 10 sektor dalam IHSG menguat, dipimpin properti (+3,31 persen), barang konsumsi (+0,83 persen), industri dasari (+1,67 persen), dan manufaktur (+1,61 persen).

IHSG diprediksi melanjutkan penguatan pada perdagangan awal pekan ini. Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menjelaskan bahwa pada awal pekan, investor masih akan fokus pada prospek perkembangan dunia melawan krisis kesehatan dan langkah apa lagi yang dikeluarkan para pembuat kebijakan.

Dari dalam negeri, data indeks keyakinan konsumen periode Maret yang akan rilis hari ini menjadi tolok ukur konsumen ketika penyebaran virus corona atau Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia.

Di sisi teknikal, IHSG akan menguji resistance MA20 dengan iringan momentum indikator RSI yang bergerak positif meskipun indikator stochastic menjenuh dengan cenderung memberikan sinyal negatif.

“Oleh karena itu, kami perkirakan IHSG akan bergerak kembali berfluktuatif dengan potensi penguatan bertahan tutup diatas 4.650 pada support dan resistance di kisaran 4.514-4.650,” ujar Lanjar seperti dikutip dari risetnya.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, support atau batas bawah penurunan pertama maupun kedua memiliki kisaran 4.529 sampai 4.397. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki rentang 4.697 hingga 4.883.

Secara teknikal, indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence)  telah membentuk pola golden cross di area negatif. Stochastic dan RSI (Relative Strength Index) atau indikator yang mengukur besarnya perubahan harga dalam periode tertentu bergerak ke atas di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," tulisnya dalam laporan riset yang dikutip Bisnis, Senin (6/4).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper