Bisnis.com, JAKARTA – PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ) mencatatkan laba Rp1,03 triliun sepanjang tahun 2019.
Dikutip dari laporan keuangan konsolidasian yang dipublikasikan di harian Bisnis Indonesia, Jumat (27/3/2020), emiten yang populer dengan produk susu ini mencetak kenaikan laba sebesar 47,94 persen. Pada periode yang sama tahun sebelumnya laba perusahaan sebesar Rp697,78 miliar.
Kenaikan laba ini dikontribusikan oleh meningkatnya omzet perseroan sebesar 14,04 persen menjadi Rp6,24 triliun dari posisi Rp5,47 triliun pada tahun 2018.
Kenaikan omzer juga mendorong beban pokok penjualan dan beban penjualan. Kedua pos beban ini ikut meningkat masing-masing 10,67 persen dan 6,26 persen dari posisi tahun 2018.
Tercatat, produsen susu dengan merek dagang Ultra Milk tersebut mengalami kenaikan liabilitas dan ekuitasnya masing-masing 22,07 persen dan 18,43 persen. Total aset yang dimiliki perseroan juga meningkat dari posisi Rp5,55 triliun pada 2018 menjadi Rp6,6 triliun sepanjang tahun 2019.
Terakhir, dengan kenaikan neto kas dan setara kas perseroan sebesar Rp596,28 miliar, kas dan setara kas pada akhir tahun 2019 melonjak 41,28 persen menjadi Rp2,04 triliun.
Dengan capaian keuntungan ini, laba per saham atau earning per share yang dapat dibagikan perseroan kepada pemegang ekuitas entitas induk juga naik dari posisi Rp60 menjadi Rp89.
Kinerja Keuangan Ultra Jaya
Komponen | 2018 | 2019 | Pertumbuhan |
Penjualan | Rp5.472.882 | Rp6.241.419 | 14,04% |
Beban Pokok Penjualan | Rp3.516.606 | Rp3.891.701 | 10,67% |
Beban Penjualan | Rp855.358 | Rp908.877 | 6,26% |
Laba dari Usaha | Rp892.565 | Rp1.264.394 | 41,66% |
Laba Bersih | Rp697.784 | Rp1.032.277 | 47,94% |
Laba per saham (dinyatakan penuh) | Rp60 | Rp89 | 48,33% |
Total Liabilitas | Rp780.915 | Rp953.283 | 22,07% |
Total Ekuitas | Rp4.774.956 | Rp5.655.139 | 18,43% |
Total Aset | Rp5.555.871 | Rp6.608.422 | 18,94% |
Kas Setara Kas Akhir Tahun | Rp1.444.310 | Rp2.040.591 | 41,28% |