Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah masih bertahan di zona hijau hingga sesi pertama perdagangan Kamis (26/3/2020). Rupiah menguat seiring dengan koreksi dolar AS yang dipicu keputusan Negeri Paman Sam untuk menggelontorkan stimulus jumbo.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah parkir di level Rp16.278 per dolar AS, menguat 1,35 persen atau 223 poin. Penguatan itu menjadikan rupiah sebagai mata uang dengan kinerja terbaik di Asia, mengalahkan rupee yang menguat 0,97 persen dan ringgit yang terapresiasi 0,47 persen.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama bergerak melemah 0,31 persen ke level 100,74.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan rupiah mendapatkan momentum untuk memperbaiki kinerjanya karena dolar AS terus terkoreksi seiring dengan optimisme pasar menanti kepastian pemerintah AS untuk memberikan stimulus jumbo senilai US$2 triliun.
Untuk diketahui, Senat AS telah mengesahkan RUU paket stimulus ekonomi dan kesehatan senilai US$2 triliun untuk menghadapi efek negatif dari penyebaran virus corona. DPR AS dijadwalkan akan mengambil suara untuk mengesahkan RUU ini pada Jumat mendatang.
“Ini katalis positif sekali bagi rupiah walaupun ini baru RUU saja,” ujar Ibrahim saat dihubungi Bisnis, Kamis (26/3/2020).
Baca Juga
Selain itu, pasar juga menanti ada stimulus tambahan dari European Central Bank atau ECB seiring dengan semakin banyaknya negara di Uni Eropa yang terpapar Covid-19 sehingga menekan pertumbuhan ekonomi Benua Biru.
Sementara itu, dari dalam negeri, pemerintah telah menggelontorkan beberapa stimulus yang diberikan oleh pemerintah seperti bantuan langsung tunai dan insentif jeda satu tahun untuk cicilan.
Banjirnya stimulus yang digelontorkan pemerintah dalam negeri maupun negara-negara besar lainnya menjadi sentimen positif karena dapat mengangkat kembali kepercayaan diri investor untuk mengumpulkan aset berisiko seiring dengan harapan perlambatan ekonomi akibat Covid-19 dapat dibatasi.
Ibrahim memproyeksi pada sisa perdagangan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp16.290 hingga Rp16.450 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup menguat 195 poin atau 1,18 persen ke level Rp16.305 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,526 atau 0,52 poin ke level 100,524 pada pukul 15.50 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat 200 poin atau 1,21 persen ke level Rp16.300 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau melemah 0,561 atau 0,56 poin ke level 100,489 pada pukul 15.12 WIB.
Pukul 15.06 WIB, rupiah menguat 1,21 persen atau 200 poin menjadi Rp16.300 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS terkoreksi 0,3 persen menjadi 100,748.
Pukul 13.32 WIB, rupiah masih menguat 1,35 persen atau 222,5 poin menjadi Rp16.277,5 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS terkoreksi 0,17 persen menjadi 100,875.
Pukul 12.00 WIB Sesi I, rupiah menguat 1,35 persen atau 222,5 poin menjadi Rp16.277,5 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS terkoreksi 0,26 persen atau 0,258 poin menjadi 100,792.
Pukul 10.05 WIB, rupiah menguat 1,24 persen atau 205 poin menjadi Rp16.295 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau koreksi 0,25 persen atau 0,257 poin menjadi 100,793.
Pukul 9.03 WIB, rupiah menguat 1,27 persen atau 210 poin menjadi Rp16.290 per dolar AS. Sementara indeks dolar AS terkoreksi 0,23 persen atau 0,237 poin menjadi 100,813.
Pukul 8.01 WIB, mata uang rupiah menguat 1,79 persen atau 295 poin menjadi Rp16.205. Sementara itu, indeks dolar AS terkoreksi 0,39 persen atau 0,394 poin menjadi 100,656.