Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGAS Bukukan Pendapatan US$3,85 Miliar

Berdasarkan laporan keuangan 2019, Perusahaan Gas Negara atau PGN membukukan pendapatan sebesar US$3,84 miliar, turun 0,56 persen dibandingkan 2018.
Direktur PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Gigih Prakoso (tengah) didampingi Komisaris Utama Ign Wiratmaja Puja (kiri) berbincang sebelum menyampaikan paparannya pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT PGN di Jakarta, Jum'at (26/4/2019). PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) pada 2018 menghasilkan laba bersih yang tercatat menembus angka US$305 juta, naik signifikan dibandingkan US$197 juta pada periode 2017. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Direktur PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Gigih Prakoso (tengah) didampingi Komisaris Utama Ign Wiratmaja Puja (kiri) berbincang sebelum menyampaikan paparannya pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT PGN di Jakarta, Jum'at (26/4/2019). PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) pada 2018 menghasilkan laba bersih yang tercatat menembus angka US$305 juta, naik signifikan dibandingkan US$197 juta pada periode 2017. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. membukukan pendapatan US$3,84 miliar pada 2019, terkoreksi tipis dari US$3,87 miliar pada 2018.

Berdasarkan laporan keuangan 2019, Perusahaan Gas Negara atau PGN membukukan pendapatan sebesar US$3,84 miliar, turun 0,56 persen dibandingkan 2018. Sementara itu, beban pokok tercatat naik 2,37 persen menjadi US$2,61 miliar.

Hal ini membuat laba kotor menurun 6,71 persen menjadi US$1,22 juta. Adapun, pada tahun sebelumnya perseroan membukukan laba kotor sebesar US$1,3 juta.

Sementara itu, laba bersih pada 2019 mencapai US$67,58 juta pada 2019, turun 77,84 persen dari US$304,99 juta pada 2018.

Pencatatan laba bersih menurun lebih tajam dari laba kotor lantaran adanya kenaikan pada sejumlah pos beban operasional. Beban keuangan misalnya, meningkat menjadi US$172,54 juta. Selain itu, beban umum dan administrasi meningkat menjadi US$269,78 juta.

Peningkatan beban ini juga dikontribusi oleh adanya sejumlah beban tambahan, yakni penurunan aset keuangan sebesar US$98,29 juta dan provisi atas sengketa pajak yang mencapai US$127,72 juta.

Perseroan juga mengalami rugi selisih kurs yang lebih besar pada 2019. Tercatat rugi selisih kurs mencapai US$27,99 juta, naik dari posisi pada 2018 sebesar US$18,83 juta.

Perolehan pendapatan dan laba pada tahun lalu, didapatkan dari pengelolaan aset sebesar US$7,37 miliar, turun 7,12 persen. Aset tidak lancar maupun aset lancar menurun masing-masing 10,72 persen dan 5,5 persen menjadi US$2,20 juta dan US$5,16 juta.

Salah satu penyebab penurunan aset adalah penurunan jumlas kas dan setara kas sebesar 20,9 persen menjadi US$1,04 miliar.

Hal ini disebabkan oleh posisi kas bersih dari aktivitas operasi yang menurun, sementara posisi kas bersih untuk aktivitas pendanaan meningkat. Selain itu, arus kas bersih untuk aktivitas investasi tercatat meningkat.

Sementara itu, liabilitas perseroan tercatat mengalami penurunan 12,62 persen menjadi US$4,13 miliar. Liabilitas jangka panjang turun 3,73 persen menjadi US$3,10 miliar, sedangkan liabilitas jangka pendek turun 29,99 persen menjadi US$1,12 miliar.

Adapun, ekuitas tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,01 persen menjadi US$3,23 miliar. Pada tahun sebelumnya, ekuitas perseroan tercatat sebesar US$3,13 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper