Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten badan usaha milik negara (BUMN) karya tersungkur, sejalan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang turun 5,01 persen pada awal perdagangan hari ini, Kamis (19/3/2020).
Indeks yang menurun membuat perdagangan dibekukan sementara atau halt. Hal ini terjadi setelah perdagangan berjalan sekitar 38 menit. Perdagangan resmi dibekukan sementara pada pukul 09.37 WIB
Saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. mengalami penurunan paling dalam pada perdagangan hari ini, yakni 6,81 persen. Saham emiten berkode WSKT itu turun ke level Rp484 per saham.
Penurunan terjadi setelah pada hari sebelumnya saham WSKT ditutup pada level Rp520 per saham. Penurunan harga saham ini diakibatkan oleh aksi jual investor asing yang mencapai Rp34,9 juta.
Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. menjadi saham emiten BUMN karya dengan penurunan terbesar kedua, yakni sebesar 6,81 persen ke level Rp484 per saham. Aksi jual investor asing mencapai Rp26,08 juta terhadap saham berkode WIKA tersebut.
Sementara itu, saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk. tersungkur 6,72 persen menjadi Rp444 per saham. Saham ADHI saat ini telah mencatatkan penurunan sebesar 70,4 persen secara tahun berjalan atau year to date.
Terakhir, saham PT PP (Persero) Tbk. mencatatkan penurunan 6,3 persen ke level Rp565 per saham. Aksi jual investor asing terhadap saham berkode PTPP ini tercatat paling besar di antara BUMN karya lainnya, yakni sebesar Rp285,36 juta.