Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali jeblok pada perdagangan kemarin. Bursa Efek Indonesia bahkan menghentikan perdagangan sementara (trading halt) dua kali, pada pukul 15.02 WIB dan 15.50 WIB karena koreksi mencapai 5 persen.
Seluruh 9 sektor pada indeks berakhir di wilayah negatif, dengan sektor industri dasar mencatat pelemahan terbesar hingga 5,90 persen, disusul oleh sektor infrastruktur yang melemah 5,87 persen. Dari 686 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 67 saham di antaranya menguat, 357 saham melemah, dan 262 saham stagnan.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan HSG diperkirakan bergerak ke level 4.408 pada perdagangan hari ini, Rabu (18/3/2020). Dia menyebut, IHSG berpeluang menguji support level pertama dan kedua dengan rentang 4408.80 hingga 4330.76. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki kisaran pada 4611.35 hingga 4640.87.
"Terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju area support," tulis Nafan dalam laporan riset yang dikutip Bisnis, Rabu (18/3/2020).
Sementara itu, Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menyebut IHSG masih akan berada dalam tekanan pada perdagangan hari ini. "Secara teknikal IHSG bergerak cenderung masih mengalami tekanan dengan support resistance 4361-4502," katanya.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,83 persen atau 126,07 poin ke level 4.330,67 pada akhir perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 4.284,67-4.473,82.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 3,66 persen atau 162,92 poin ke level 4.293,83 menjelang akhir perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 4.284,67-4.473,82.
Pukul 13.33 WIB, IHSG terkoreksi 2,63 persen atau 117,08 poin menjadi 4.340,90.
Sesi I berakhir, IHSG Ditutup melemah 54,32 poin atau 1,22 persen ke level 4.402,43
Pukul 10.33 WIB, IHSG turun 54,58 poin atau 1,26 persen ke level 4403,99
IHSG terkoreksi 14,5 poin atau 0,33 persen ke level 4.442,25 setelah sempat melemah ke titik terendah di 4.292,8. Sejumlah saham yang menjadi penekan mencapai batas auto reject bawah (ARB), yaitu PT Intiland Development Tbk. (DILD) dan PT Medco Energi Tbk. (MEDC).
IHSG terkoreksi 145 poin atau 3,24 persen ke level 4.311. Tiga saham PT Tiphone Mobile Tbk. (TELE), PT Panin Financial Tbk. (PNLF) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) terpantau turun 7 persen dan terkena auto reject bawah (ARB).