Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengelola bioskop CGV, PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) belum bisa mengambil kesimpulan adanya penurunan jumlah penonton di retail bioskopnya pasca himbauan pemerintah untuk membatasi kegiatan di tempat umum.
Manael Sudarman, Head of Sales and Marketing CGV Cinemas mengatakan sejak virus corona menyeruak retail bioskop asal Korea Selatan tersebut telah melakukan beberapa langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus ini.
"Langkah-langkah antisipasi dan preventif penyebaran virus ini, misalnya dengan melakukan fogging atau penyemprotan cairan khusus atau disinfectant, menyediakan sanitizer dan juga masker di setiap cinema," ujar Manael kepada Bisnis.com, Selasa (10/3/2020)
Selain itu, staf yang merasa kurang sehat tidak perlu bekerja, serta selalu menjaga kebersihan di area kerja dan cinema. Menurutnya, keamanan dan kenyamanan penonton adalah hal yang utama.
Manael menuturkan, penonton CGV untuk bulan Januari dan Febuari sebenarnya sudah sesuai dengan perkiraan dan tren yang ada untuk bulan tersebut.
Hal ini tentunya berhubungan besar dengan konten yang tayang dan total penonton. Jika dibandingkan secara same-store sales growth (SSSG), penjualan tiket justru mengalami pertumbuhan yang positif.
Baca Juga
Karenanya, untuk mengantisipasi penurunan penonton, perseroan melakukan beberapa strategi di seperti memperbanyak pembuatan online/digital content dan meningkatkan strategic partnership dengan penyedia layanan online channel seperti Gopay, Bookmyshow, Traveloka, serta Tix.id.
Kerjasama kemitraan dengan produser produser film nasional juga sudah mulai dikaji perseroan melalui movie premier event, meet and greet, special screening serta beberapa rencana film screening dengan production house dan distributor film yang juga masih dalam tahap perencanaan.