Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bakal Menguat Lagi, Yuk Cermati Saham Ini

Artha Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk dicermati. Antara lain CTRA, HMSP, INDF, dan KLBF dengan rekomendasi ‘hold’, sedangkan ASII direkomendasikan untuk ‘buy’.
Karyawan melintas didekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintas didekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan diprediksi bakal melanjutkan relinya pada hari ini, beberapa saham menarik untuk diperhatikan.

Pada perdagangan (4/3/2020), IHSG mengakhiri pergerakannya di zona hijau. Penguatan didorong oleh sektor infrastruktur yang naik 4.02% dan industri dasar yang naik 3.87%.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan IHSG bakal menguat di level resistance 5,696—5,741 serta di level support 5,561 dan 5,471. Adapun secara teknikal candlestick membentuk long white body tetapi volume masih cukup kecil.

“Stochastic melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan masih ada potensi penguatan. Namun pergerakan diperkirakan masih akan volatil,” katanya dalam rilis harian yang dikutip Bisnis, Kamis (5/3/2020)

Dennies juga merekomendasikan beberapa saham untuk dicermati, seperti CTRA, HMSP, INDF, dan KLBF dengan rekomendasi ‘hold’, sedangkan ASII direkomendasikan untuk ‘buy’.

Kemarin, IHSG ditutup menguat setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 0.5% secara mendadak dan Investor berekspektasi bahwa suku bunga Indonesia juga akan segera turun dan menjadi akan pendorong perekonomian yang saat ini sedang melambat.

Di sisi lain, bursa Amerika Serikat juga ditutup menguat. Dow Jones ditutup 27,090.86 (+4.53%), NASDAQ ditutup 9,018.09 (+3.85%), S&P 500 ditutup 3,130.11 (+4.22%). Bursa saham US ditutup menguat dengan penguatan lebih dari 1,000 point atau 4%. Dalam sehari.

Hal tersebut didorong oleh kepercayaan investor atas kemenangan mantan presiden Joe Biden dalam Super Tuesday yang ingin meningkatkan sektor kesehatan.

Selain itu keputusan The Fed yang telah menurunkan suku bunga sudah mulai dicerna oleh investor, sehingga ekuitas pulih kembali setelah terjadi shock pada saat The Fed mengumumkan pemangkasan suku bunga secara mendadak. Bursa Asia kini mendapat dorongan menguat setelah beberapa bank sentral memangkas suku bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper