Bisnis.com, JAKARTA – PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) membukukan kinerja moncer didukung oleh penjualan yang sangat baik di Indonesia dan Filipina sepanjang tahun 2019.
Dikutip dari laporan keuangan konsolidasiannya per 31 Desember 2019, perseroan berhasil mencatatkan lonjakan pertumbuhan laba sebesar 74,3 persen menjadi Rp301 miliar, dari tahun sebelumnya sebesar Rp172,69 miliar.
Penjualan perseroan yang memproduksi roti dengan jenama Sari Roti ini mencatatkan kinerja penjualan yang membaik di wilayah domestik dengan pertumbuhan sebesar 20,8 persen.
"Kontribusi terbesar tetap berasal dari kanal modern (modern trade) yang membukukan penjualan sebesar Rp2,43 triliun atau tumbuh 15 persen yang merupakan kombinasi fokus pada produk unggulan serta kegiatan pemasaran dan promosi yang inovatif," tulis perseroan dikutip dari siaran persnya.
Penjualan melalui kanal tradisional (general trade) menyumbang pendapatan sebesar Rp791 miliar atau melonjak 41 persen karena perluasan wilayah distribusi serta penambahan outlet penjualan.
Berdasarkan wilayah, penjualan di kawasan barat dan timur tumbuh sebesar 32 persen dibandingkan tahun lalu seiring dengan ekspansi pabrik baru.
Baca Juga
Meski begitu, penjualan di wilayah tengah pun tetap mengalami pertumbuhan sebesar 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Perseroan diyakini telah berhasil menjaga production excellence di pabrik serta mempertahankan biaya produksi yang relatif stabil, sehingga dapat meraih laba bruto lebih dari Rp1,8 triliun atau setara dengan marjin laba bruto sebesar 55,5 persen.
Seperti yang diketahui, Nippon Indosari Corpindo sendiri saat ini mengoperasikan 14 pabrik dengan sebaran 13 pabrik berlokasi strategis di Indonesia dan 1 pabrik di Filipina.