Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Repower Asia Indonesia Tbk. (REAL) menargetkan penjualan tahun ini mencapai Rp72,92 miliar dengan kontribusi pembelian lewat Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar 70 persen.
Direktur Marketing Repower Asia Indonesia Andy Natanael mengatakan target penjualan REAL tahun ini mencapai Rp72,92 miliar. Menurutnya, 70 persen dari target itu akan dikontribusikan oleh KPR.
“Target utama penjualan kami adalah konsumen akhir. Maka itu, KPR adalah skema ini yang paling cocok untuk pembiayaan. Kami ada banyak mitra KPR supaya konsumen banyak pilihan pembayaran,” katanya pada Senin (2/3/2020).
Adapun 30 persen diantaranya diharapkan dapat berasal dari PT Bank Syariah Mandiri, PT Bank Panin Dubai Syariah, dan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan. Ketiganya adalah mitra pembiayaan yang baru digandeng perseroan pada tahun ini.
Andy mengatakan tahun ini akan fokus pada penjualan proyek yang berada di daerah Depok, Jakarta dan Tangerang. Menurutnya dengan penurunan suku bunga acuan menjadi 4,75 persen seharusnya menambah kemampuan pasar untuk membeli produk properti.
Dia pun optimistis target bisa tercapai. Pasalnya, konsumen akhir tidak akan menunda pembelian rumah karena iklim sedang baik. Hal itu berbeda dengan investor yang cenderung menahan sambil melihat dampak penyebaran virus korona.
Baca Juga
Selain itu perseroan mengalokasikan belanja modal mencapai Rp38,2 miliar untuk mengerjakan 3 proyek. Andy memerincikan proyek di Depok mendapatkan alokasi sebesar Rp9,2 miliar, Tangerang mendapatkan Rp18 miliar, dan Bekasi Rp 11 miliar.
Dana itu, lanjutnya, akan dipergunakan untuk membiayai pembangunan awal, pembersihan lahan, perencanaan dan perizinan.
Direktur Utama Repower Asia Indonesia Aulia Firdaus menambahkan REAL optimistis sektor properti akan segera memantul kembali dengan penurunan suku bunga.
“Pengembang lain masih menunggu, kami tidak begitu. Supaya nanti, ketika sektor mulai tumbuh kami sudah siap. Tidak mungkin properti terus ada di posisi bawah pasti akan ada rebound,” katanya.
Pada penutupan sesi I, harga saham REAL tercatat naik 4,69 persen ke level Rp67 per saham. REAL diperdagangkan sebanyak 1.461 kali dengan volume mencapai 15,32 juta saham. Nilai transaksi itu sebesar Rp1,04 miliar. Meski demikian, kinerja saham perusahaan yang baru melantai pada Desember lalu itu terkoreksi sedalam 83,25 persen.