Bisnis.com, JAKARTA – Aksi jual bersih oleh investor asing berlanjut pada perdagangan hari ini, Selasa (25/2/2020), seiring dengan berlanjutnya pelemahan IHSG.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, investor asing membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai sekitar Rp846,52 miliar, net sell hari keempat berturut-turut (lihat tabel).
Aksi beli oleh investor asing pada Selasa (25/2) tercatat 606,97 juta lembar saham senilai Rp1,87 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 919,77 juta lembar saham senilai Rp2,72 triliun.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa hari ini mencapai sekitar Rp5,45 triliun dengan volume perdagangan tercatat sekitar 5,11 miliar lembar saham.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertekan di zona merah dan berakhir melemah pada perdagangan hari ketiga berturut-turut.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 5.787,14 dengan pelemahan 0,34 persen atau 19,91 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Senin (24/2/2020), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 5.807,05 dengan penurunan tajam 1,28 persen atau 75,2 poin, koreksi hari kedua berturut-turut.
Pelemahan indeks mulai berlanjut pada Selasa (25/2) pagi dengan dibuka terkoreksi 0,38 persen atau 22,31 poin di posisi 5.784,74.
Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif di level 5.752,33 – 5.814,68. Level penutupan yang dibukukan IHSG hari ini adalah yang terendah dalam lebih dari 1 tahun terakhir.
Sebanyak 6 dari 9 sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin industri dasar (-2,86 persen) dan barang konsumen (-0,56 persen). Tiga sektor lainnya berakhir di zona hijau, dipimpin aneka industri (+1,76 persen).
Sementara itu, dari 682 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 163 saham menguat, 238 saham melemah, dan 281 saham stagnan.
Saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing turun 9,47 persen dan 2,36 persen menjadi penekan utama pelemahan IHSG.
Di sisi lain, penguatan saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) sebesar 2,05 persen dan 1,04 persen masing-masing menjadi pendorong utama sekaligus membatasi besarnya koreksi IHSG hari ini.
Ringkasan perdagangan saham oleh investor asing | ||
---|---|---|
Tanggal | Total | Keterangan |
25 Februari | Rp846,52 miliar | Net sell |
24 Februari | Rp505,45 miliar | Net sell |
21 Februari | Rp383,21 miliar | Net sell |
20 Februari | Rp168,42 miliar | Net sell |
19 Februari | Rp105,53 miliar | Net buy |
18 Februari | Rp259,76 miliar | Net sell |
17 Februari | Rp755,81 miliar | Net sell |
14 Februari | Rp358,85 miliar | Net sell |
13 Februari | Rp48,55 miliar | Net buy |
12 Februari | Rp477,71 miliar | Net buy |
Sumber: BEI