Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Rupiah Melemah 18 Poin, Won Pimpin Depresiasi Mata Uang Asia

Kurs jual ditetapkan di Rp13.804 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.666 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.
Petugas teller menata uang rupiah dan dolar AS di salah satu cabang Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Petugas teller menata uang rupiah dan dolar AS di salah satu cabang Bank Mandiri di Jakarta, Rabu (19/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (20/2/2020) di level Rp13.735 per dolar AS, melemah 18 poin atau 0,13 persen dari posisi Rp13.717 pada Rabu (19/2/2020).

Kurs jual ditetapkan di Rp13.804 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.666 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau bergerak ke level Rp13.768 per dolar AS dengan pelemahan 73 poin atau 0,53 persen pada pukul 11.07 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah dibuka dengan pelemahan tipis 3 poin atau 0,02 persen ke level Rp13.698 per dolar AS. Adapun pada akhir perdagangan Rabu, tukar rupiah ditutup melemah hanya 1 poin ke level Rp13.695 per dolar AS.

Bersama dengan rupiah, sejumlah mata uang di Asia terpantau ikut melemah, dipimpin oleh mata uang won Korea Selatan yang terdepresiasi 0,87 persen (lihat tabel).

 

Pergerakan Mata Uang Asia terhadap dolar AS

Mata Uang

Kurs

 Pergerakan (persen)

Won

1.199,77

-0,873

Ringgit

4,184

-0,543

Rupiah

13.768

-0,53

Baht

31,371

-0,49

Dolar Singapura

1,401

-0,457

Dolar Taiwan

30,238

-0,367

Yuan

7,0239

-0,364

Yuan offshore

7,0349

-0,308

Rupee

71,741

-0,251

Peso

50,673

-0,225

Dolar Hong Kong

7,7741

-0,023

Yen

111,38

-0,009

Sumber: Bloomberg

 

Dilansir Bloomberg, won memimpin pelemahan mata uang Asia setelah Jepang melaporkan dua kematian lebih lanjut dari wabah virus corona dan stimulus terbaru China jauh di bawah ekspektasi pasar.

NHK melaporkan seorang pria dan wanita berusia 80-an yang berada di kapal pesiar di Yokohama meninggal karena virus corona. Sementara itu, Korsel mengkonfirmasi 31 kasus infeksi bau.

“Lonjakan tiba-tiba dari kasus virus corona di Korea Selatan adalah ‘pengingat’ untuk setiap kepuasan pasar yang mungkin telah terjadi karena perkembangan Covid-19,” kata Christopher Wong, analis valas senior di Maybank, seperti dikutip Bloomberg.

Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah hanya 0,004 poin ke level 99,701 pada pukul 11.13 WIB.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka melemah 0,160 poin atau 0,16 persen di posisi 99,542, setelah pada akhir perdagangan Rabu (19/2) ditutup menguat 0,265 poin atau 0,27 persen ke level 99,705.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper