Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Paling Jeblok 19 Februari, MINA Masih Melempem

Saham PT Sanurhasta Mitra Tbk. lagi-lagi mencatatkan penurunan harga terdalam.
Karyawan melintas didekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintas didekat layar monitor perdagangan Indeks Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Sanurhasta Mitra Tbk. lagi-lagi mencatatkan penurunan harga terdalam.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham bersandi MINA tersebut memimpin daftar saham terlemah (top losers) dengan ditutup anjlok 29,58 persen di level Rp50 per lembar saham pada perdagangan hari ini, Rabu (19/2/2020).

Pada perdagangan Selasa (18/2/2020), saham MINA juga menjadi top loser dengan berakhir terjerembab 34,26 persen di level Rp71 per lembar saham.

Saham perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti dan hotel ini menjadi top loser sejak perdagangan 14 Februari dan telah mencatat penurunan sebesar 168 poin selama empat hari perdagangan berturut-turut.

Mengekor pelemahan MINA pada Rabu (19/2) adalah saham PT Totalindo Eka Persada Tbk. (TOPS) yang anjlok 25,37 persen dan berakhir di level Rp50 per lembar saham (lihat tabel).

Meski demikian, reli Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil berlanjut pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 5.928,79 dengan penguatan 0,71 persen atau 41,83 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Selasa (18/2/2020), IHSG berakhir di level 5.886,96 dengan kenaikan 0,33 persen atau 19,44 poin, kenaikan hari kedua.

Indeks mulai melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik 0,20 persen atau 11,94 poin di posisi 5.898,90 pada Rabu (19/2) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 5.898,70 – 5.928,79.

Sebanyak 8 dari 9 sektor berakhir di wilayah positif, dipimpin aneka industri (+1,93 persen) dan industri dasar (+1,10 persen). Satu-satunya sektor yang berakhir di zona merah hanya properti (-0,07 persen).

Sementara itu, dari 682 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 206 saham menguat, 174 saham melemah, dan 302 saham stagnan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing naik 1,82 persen dan 2,46 persen menjadi pendorong utama penguatan IHSG.

Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers hari ini:

Saham

Harga Sebelumnya (Rp)

Harga Penutupan Hari Ini (Rp)

Perubahan (persen)

MINA        

71

50

-29,58

(21 poin)

TOPS

67

50

-25,37

(17 poin)

ERTX

147

110

-25,17

(37 poin)

AYLS

272

204

-25,00

(68 poin)

MTSM

206

156

-24,27

(50 poin)

YPAS

382

298

-21,99

(84 poin)

JMAS

820

650

-20,73

(170 poin)

GTBO

124

100

-19,35

(24 poin)

INTD

240

200

-16,67

(40 poin)

AKPI

400

350

-12,50

(50 poin)

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper