Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Adi Sarana (ASSA) Siapkan Duit Rp1,2 Triliun untuk Perkuat Armada

PT Adi Sarana Armada berencana menambah sekitar 4.000 armada baru untuk meningkatkan pelayanan transportasi yang menjadi lini bisnis utama.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten transportasi, PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) bersiap menggelontorkan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp1,2 triliun untuk menambah armada baru pada 2020.

Direktur PT Adi Sarana Armada Jany Candra mengatakan, pihaknya berencana menambah sekitar 4.000 armada baru untuk meningkatkan pelayanan transportasi yang menjadi lini bisnis utama. Sebagian dari armada tersebut juga akan dialokasikan pada lini bisnis lain seperti logistik dan layanan digital.

Untuk itu, ia mengatakan perseroan telah menyiapkan capex sebesar Rp1,2 triliun yang dialokasikan untuk pembelian armada baru.

Selain itu, pihaknya juga tengah menyiapkan satu aplikasi penyewaan mobil lain yang akan rilis pada tahun ini. Adapun ASSA juga telah meluncurkan satu aplikasi penyewaan mobil bernama Share Car.

"Yang nanti akan kami rilis bernama Share Fleet. Aplikasi ini akan memudahkan penyewaan mobil untuk perusahaan karena kami juga menyediakan pengemudinya," jelasnya saat ditemui dalam Acara Launching Aplikasi Share Car pada Rabu (19/2/2020) di Jakarta.

Terkait aplikasi online yang dikembangkan, Jany mengatakan upaya ini merupakan strategi perseroan untuk menambah layanan penyewaan kendaraan yang sudah ada. Ia pun mengakui, kontribusi layanan tersebut terhadap penerimaan perseroan diperkirakan tidak mencapai 10%.

Menurutnya, pihaknya melihat adanya kekosongan pasar antara kepemilikan mobil pribadi dan aplikasi ride hailing, terutama pada jenis konsumen korporasi dan individu. Layanan yang dikembangkan diharapkan memberi kemudahan mobilitas bagi kedua target market tersebut.

"Contohnya ada banyak korporasi yang saat ini menyewa mobil untuk keperluan kantor dengan tarif harian. Layanan yang kami gunakan nanti menggunakan sistem per jam yang akan menjadi daya tarik tersendiri dari aplikasi ini," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper