Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Perumahan (PTPP) Targetkan Rp1,3 Triliun dari Divestasi 3 Proyek

Hasil divestasi tersebut dapat menambah laba perseroan.
Direksi PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) saat menyampaikan rencana pengembangan PTPP 2020 di Ruang Sidang Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta pada Senin (17/2/2020)./ Bisnis - Ria Theresia Situmorang
Direksi PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) saat menyampaikan rencana pengembangan PTPP 2020 di Ruang Sidang Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta pada Senin (17/2/2020)./ Bisnis - Ria Theresia Situmorang

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. (PTPP) mendivestasi 3 proyek miliknya yakni Pelabuhan Kuala Tanjung, Tol Medan Kualanamu, dan Tol Pandaan Malang.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama PTPP Lukman Hidayat saat menyampaikan rencana pengembangan PTPP 2020 di Ruang Sidang Komisi VI DPR RI, Senayan, Jakarta pada Senin (17/2/2020).

Ditemui dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto menjelaskan divestasi tersebut ditargetkan bisa menambah pundi-pundi keuangan perseroan hingga Rp1,3 triliun.

“Targetnya Rp1,3 triliun. Tol itu ada lokal terutama pemegang saham existing sudah kita tawarkan. Bisa Jasamarga, bisa Astra. Astra, kalau pemegang saham existing nggak mau,” ujar Agus.

Meski tidak merincikan kapan tepatnya divestasi tersebut terealisasi, namun Agus menyebut bahwa divestasi tersebut dapat menambah laba perseroan. “Divestasi bisa men-generate hasilnya dinilai jadi laba,” ungkapnya.

Sebagai gambaran, secara keseluruhan baik pendapatan, laba bersih maupun kontrak baru PTPP terkoreksi pada tahun 2019. Padahal, dalam kurun waktu 2014 hingga 2018, ketiga lini tersebut konsisten tumbuh.

Pendapatan PTPP terkoreksi tipis 1,80 persen menjadi Rp24,66 triliun dari tahun 2018 yakni Rp25,12 triliun.

Sedang, laba bersih perseroan pelat merah tersebut turun signifikan 38,33 persen menjadi Rp1,2 triliun dibanding 2018 yakni Rp1,96 triliun.

Adapun, nilai kontrak baru perseroan juga turun menjadi Rp33,54 triliun dibanding periode 2018 sebesar Rp43,49 triliun. 

“[Target] laba akhir tahun sesuai RKP [Rencana Kinerja Tahunan] Rp1,4 triliun, pendapatan Rp26 triliun tahun 2020," tutup Agus.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper