Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. terimbas sentimen harga gas industri yang direncanakan pada kisaran US$6 MMbtu.
Direktur Keuangan Perusahaan Gas Negara Arie Nobeta Kaban menjelaskan bahwa sentimen penurunan harga gas industri menjadi penyebab turunnya harga saham bersandi PGAS itu.
"Kami analisa apa penyebab saham PGN turun, diskusi internal salah satunya permasalahan harga di plan gate US$6 MMbtu itu penyebabnya yang kami ketahui," katanya di Komisi VII DPR RI, Senin (10/2/2020).
Arie mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya untuk menghangatkan lagi harga saham PGAS.
"Di intenal kami komunikasikan dengan investor sampai saat ini belum ada keputusan final US$6 MMbtu di plane gate," ungkapnya.
Bloomberg mencatat hingga sesi I perdagangan Senin (10/2/2020), saham PGAS terkoreksi 15 poin atau 0,97 persen pada level Rp1.525 per saham.
Baca Juga
Sepanjang tahun berjalan, saham PGAS bergerak pada zona merah dengan pelemahan 29,95 persen.