Bisnis.com, JAKARTA – PT Pegadaian (Persero) mencatat surat utang perusahaan akan tempo sebesar Rp2,3 triliun pada tahun ini.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian Ninis Kesuma Adriani menyatakan surat utang yang jatuh tempo ini berbentuk obligasi. Perusahaan akan menerbitkan obligasi baru untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo.
“Pegadaian akan menerbitkan obligasi, salah satu tujuannya untuk refinancing obligasi yang jatuh tempo,” ujar Ninis kepada Bisnis, Selasa (4/2/2020).
Menurutnya, perseroan tengah mengkaji besaran emisi obligasi baru. Demikian juga dengan target waktu pelaksanaan.
Merujuk data Kustrodian Stok Efek Indoensia (KSEI) perseroan tercatat memiliki tiga obligasi yang akan jatuh tempo pada 2020. Yang terdekat, Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian Tahap III Tahun 2015 Seri C senilai Rp1,2 triliun akan jatuh tempo pada 7 Mei 2020.
Selanjutnya, Obligasi Berkelanjutan II Pegadaian Tahap I Tahun 2013 Seri D senilai Rp601 miliar akan jatuh tempo pada 9 Juli 2020. Setelah itu, Obligasi Berkelanjutan III Pegadaian Tahap I Tahun 2017 Seri B senilai Rp500 miliar akan jatuh tempo pada 3 Oktober 2020.