Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DMS Propertindo (KOTA) Siap Garap Lahan 49 Hektare di Samarinda

DMS Propertindo akan fokus membidik segmen menengah yang membutuhkan hunian dengan harga terjangkau.
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintasi sungai Mahakam, di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu 23/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Kapal tongkang pengangkut batu bara melintasi sungai Mahakam, di Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu 23/4)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT DMS Propertindo Tbk. (KOTA) bakal mengembangkan proyek residensial di Samarinda seluas 49,2 hektare. Proyek itu akan digarap oleh anak usaha PT DMS Prima Sentosa.

Lahan di Samarinda akan disulap menjadi perumahan Accola Garden Samarinda. Manajemen menyebut, proyek ini dibangun untuk mengakomodasi gaya hidup modern masyarakat urban. 

“[Proyek ini] Berada tepat di jalan utama [sehingga] menjadikan Accola Garden Samarinda sebagai kawasan yang eksklusif dengan aksesibilitas yang prima,” tulis manajemen melalui keterangan resmi, (3/2/2020).

Berdasarkan laporan keuangan KOTA per September 2019, Proyek Accola Garden terdiri dari  rumah tapak dan area komersial dengan jumlah 1.957 unit. Aset tanah untuk proyek ini tercatat senilai Rp609 miliar. Pada 2018, perseroan juga telah menjual tanah  untuk pengembangan atas Proyek Accola Samarinda seluas 30 hektare kepada PT Pesona Tri Sejahtera senilai Rp145 miliar.

Sejauh ini, emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia pada Juli 2019 silam itu telah mengumpulkan dana sebanyak Rp186 miliar. Dana hasil penawaran umum akan digunakan untuk pembelian lahan di Bandung Selatan. Selain itu, dana hasil IPO juga akan dipakai untuk operasional anak usaha PT Padjadjaran Raya.

Secara keseluruhan, KOTA memiliki cadangan lahan seluas 60 hektare. Perseroan akan fokus membidik segmen menengah yang membutuhkan hunian dengan harga terjangkau. Hal ini seiring dengan perkembangan lahan di area sekitar, yang terdapat kawasan industri.

Pada pukul 14.30, harga saham KOTA tengah terkoreksi 5 poin atau 0,65 persen menuju Rp765 per saham. KOTA diperdagangkan sebanyak 123 kali dengan volume mencapai 15 juta saham. Adapun selama tahun berjalan, KOTA sudah terkoreksi 8,38 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Rivki Maulana

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper