Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten perbankan tetap menjadi favorit di tengah volatilitas pasar. Perbankan dinilai punya kemampuan untuk tetap berekspansi seiring pelonggaran kebijakan di sektor perbankan.
Analis Kresna Sekuritas, Robertus Yanuar Hardy mengatakan emiten perbankan yang diunggulkan yaitu PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI). Dia menambahkan, target harga dari ketiga emiten perbankan itu masing-masing Rp39.500, Rp4.660, dan Rp8.950. Ketiga emiten ini juga masuk dalam jajaran sepuluh besar saham dengan kapitalisasi saham terbesar atau big caps.
Sektor perbankan, menurut Kresna Sekuritas bakal mendapat sentimen positif dari tren penurunan bunga acuan bank sentral dan pemangkasan rasio giro wajib minimum (GWM). Pelonggaran kebijakan lewat omnibus law juga diyakini bisa meningkatkan minat korporasi untuk mengembangkan sehingga. Walhasil, ekspansi korporasi bakal memicu permintaan kredit perbankan.
Baca Juga
Di sisi lain, Robertus menilai investor tidak memandang sebelah mata emiten lapis ketiga dan hanya membidik saham-saham dengan kapitalisasi pasar yang tinggi. "Tergantung kondisi perusahaannya juga. Investor sekarang sudah lebih pintar memilih, kok," tegasnya saat dihubungi Bisnis.com pada Kamis (30/1/2020).
Selain perbankan, Kresna Sekuritas juga menilai sejumlah emiten memiliki prospek yang cerah pada 2020. Emiten-emiten itu antara lain PT Astra International Tbk. (ASII), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), dan PT Waskita Karya Tbk. (WSKT). Selanjutnya PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT United Tractors Tbk. (UNTR), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG).