Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Terpopuler Market, Misi Menyelamatkan Krakatau Steel Berlanjut dan Emiten Batu Bara Kebal Virus Corona?

Misi menyelematkan Krakatau Steel yang berlanjut menjadi berita terpopuler di kanal Market Bisnis.com pada Rabu (29/1/2020).
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim (kiri) saat Public Expose Krakatau Steel 2020 di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/1/2020)./ANTARA - Indrianto Eko Suwarso
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim (kiri) saat Public Expose Krakatau Steel 2020 di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/1/2020)./ANTARA - Indrianto Eko Suwarso

1. Misi Menyelamatkan Krakatau Steel Berlanjut

Misi penyelamatan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. berlanjut seiring dengan berjalannya proses restrukturisasi utang perseroan senilai US$2 miliar atau setara Rp27,41 triliun [kurs Rp13.664].

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan usai proses restrukturisasi utang rampung, kegiatan operasional perseroan mesti didorong menuju arah yang tepat. Dia berharap setelah prosesnya kelar, operasional produsen baja pelat merah itu berjalan dengan benar dan tak ada masalah di Menteri BUMN selanjutnya.

Baca berita lengkapnya di sini.

2. Penyerapan SBR009 Ditargetkan Rp2 Triliun

Pemerintah menargetkan untuk menyerap Rp2 triliun lewat Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR009 yang mulai dilego sejak 27 Januari hingga 13 Februari 2020.

Hal ini dikatakan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman saat ditemui di Jakarta pada Rabu (29/1/2020).

Baca berita lengkapnya di sini.

3. Indeks Hang Seng Tekan Bursa Asia

Bursa saham Asia melemah pada perdagangan Rabu (29/1/2020), tertekan bursa saham Hong Kong yang baru memulai perdagangan pascalibur dan masih adanya kekhawatiran mengenai dampak ekonomi dari wabah tersebut.

Namun masih ada sejumlah pertanda bahwa fluktuasi di pasar keuangan global akan mereda dihantam aksi jual selama berhari-hari yang dipicu oleh wabah virus tersebut.

Baca berita lengkapnya di sini.

4. Meski January Effect Pupus, Pasar Tetap Berpotensi Menguat pada Kuartal I/2020

Efek Januari (January Effect) yang diharapkan oleh investor memang tidak terasa pada tahun ini karena sentimen negatif dari eksternal. Namun, pasar saham tetap berpeluang menguat pada kuartal I/2020.

Chief Investment Officer KISI Asset Management Susanto Chandra menjelaskan pelemahan pasar hanya bersifat sementara dan peluang mengalami kenaikan masih cukup terbuka. Hal ini mengingat tensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang mulai mereda dengan adanya pembicaraan antara kedua negara.

Baca berita lengkapnya di sini.

5. Emiten Batu Bara Kebal Virus Corona?

Emiten-emiten batu bara mengaku optimistis virus corona tidak akan mengganggu ekspor ke China pada awal tahun.

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Hadis Surya mengatakan virus corona belum memengaruhi kinerja penjualan batu bara. Pasalnya, perseroan baru akan memulai ekspedisi ke China pada Maret mendatang.

Baca berita lengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ahmad Rifai
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper