Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.678 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Rabu (22/1/2020).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp13.678 per dolar AS, melemah tipis 20 poin atau 0,14 persen dari posisi Rp13.658 pada Selasa (21/1/2020).
Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menyentuh level Rp13.663 per dolar AS dengan apresiasi 4 poin atau 0,03 persen pada pukul 10.43 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Rupiah sebelumnya dibuka di zona hijau dengan penguatan 4 poin atau 0,03 persen ke level Rp13.665 per dolar AS pada awal perdagangan hari ini. Adapun pada akhir perdagangan Selasa (21/1/2020), rupiah ditutup melemah 30 poin atau 0,22 persen ke level Rp13.669 per dolar AS.
Dilansir Bloomberg, rupiah bergerak di tengah kekhawatiran tentang penyebaran virus Corona dari China yang menekan minat terhadap aset berisiko.
China berencana memulai screening berskala nasional untuk mengatasi berjangkitnya virus pernapasan tersebut, menjelang libur Tahun Baru Imlek
Baca Juga
Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Nanang Hendarsah mengatakan bank sentral siap menjaga stabilitas rupiah di tengah kekhawatiran sentimen risk-off global seiring penyebaran virus corona tersebut.
Sementara itu, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, terpantau menguat 0,113 poin atau 0,12 persen ke level 97,644 pada pukul 10.42 WIB.
Indeks dolar AS sebelumnya dibuka menguat 0,091 poin atau 0,09 persen ke level 97,622, setelah pada akhir perdagangan Selasa (21/1) ditutup melemah 0,75 poin atau 0,08 persen ke level 97,622.
Sepanjang pagi ini, indeks dolar AS bergerak pada kisaran 97,614-97,676.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah) | |
---|---|
Tanggal | Kurs |
22 Januari | 13.678 |
21 Januari | 13.658 |
20 Januari | 13.654 |
17 Januari | 13.648 |
16 Januari | 13.658 |
Sumber: Bank Indonesia