Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 tergelincir ke zona merah dan berakhir turun tipis pada perdagangan hari ini, Rabu (22/1/2020).
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup di level 563,37 dengan turun tipis 0,03 persen atau 0,16 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (21/1/2020), indeks Bisnis-27 berakhir di zona hijau yakni level 563,53 dengan kenaikan 0,21 persen atau 1,17 poin.
Sebelum berakhir di zona merah, indeks Bisnis sempat memperpanjang penguatannya dengan dibuka naik 0,22 persen atau 1,25 poin di posisi 564,78 pada Rabu (22/1) pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 562,41-566,09.
Sebanyak 9 saham menguat, 17 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang masing-masing turun 0,77 persen dan 2,25 persen menjadi penekan utama pergerakan indeks Bisnis-27.
Di sisi lain, penguatan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) masing-masing sebesar 0,86 persen dan 1,30 persen menjadi pendorong utama sekaligus membatasi besarnya koreksi IHSG.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memperpanjang koreksinya pada akhir perdagangan hari ketiga berturut-turut.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG ditutup di level 6.233,45 dengan turun tipis 0,08 persen atau 4,70 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (21/1/2020), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 6.238,15 dengan koreksi 0,11 persen atau 6,89 poin, penurunan hari kedua berturut-turut.
Sebelum kembali berakhir di zona merah, indeks sempat bangkit ke zona hijau dengan dibuka naik tipis 0,05 persen atau 3,42 poin di posisi 6.241,57 pada Rabu (22/1) pagi. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak fluktuatif di level 6.223,19 – 6.265,51.
Lima dari sembilan sektor berakhir di wilayah negatif, dipimpin tambang (-1,72 persen) dan infrastruktur (-0,82 persen). Empat sektor lainnya mampu menguat, dipimpin pertanian dan finansial yang masing-masing naik 0,39 persen.
Adapun dari 675 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 139 saham menguat, 262 saham melemah, dan 274 saham stagnan.
Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang masing-masing turun 0,77 persen dan 2,25 persen turut menjadi penekan utama IHSG.
Di sisi lain, penguatan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) masing-masing sebesar 0,86 persen dan 1,30 persen menjadi pendorong utama sekaligus membatasi besarnya koreksi IHSG.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga (Rp) |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1640 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1365 |
ASII | PT Astra International Tbk | 7000 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 34200 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 7625 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 4710 |
BMRI | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk | 7800 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 7050 |
EXCL | PT XL Axiata Tbk. | 3200 |
GGRM | PT Gudang Garam Tbk | 57350 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 11750 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 8050 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 7950 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 18350 |
JSMR | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | 4970 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 1590 |
MIKA | PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. | 2560 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 1985 |
PGAS | PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. | 1910 |
PTBA | PT Bukit Asam (Persero) Tbk | 2480 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 560 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 12975 |
TKIM | PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. | 10700 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 3860 |
TOWR | PT Sarana Menara Nusantara Tbk | 830 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 20600 |
UNVR | PT Unilever Indonesia Tbk | 8300 |
Sumber: Bloomberg