Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) mengalokasikan belanja modal sebesar Rp1,3 triliun–Rp1,6 triliun pada 2020.
Direktur Utama Astra Agro Lestari Santosa mengatakan belanja modal itu akan digunakan untuk ekspansi perseroan pada tahun ini.
“Ada beberapa rencana ekstensi kapasitas pabrik dan fasilitas kerja yang tertunda pada tahun lalu. Tahun ini akan kami coba jadwalkan [atau anggarkan] untuk 2020 ini,” katanya kepada Bisnis, baru-baru ini.
Santosa menambahkan alokasi belanja modal itu bisa jadi berubah sewaktu-waktu. Hal itu tergantung dari arus kas perseroan. Pasalnya, posisi kas anak usaha Astra Group itu tergantung dari harga jual CPO yang fluktuatif.
Pada tahun lalu, AALI menghabiskan banyak dana untuk pemeliharaan tanaman yang belum menghasilkan. Menurutnya, itu perlu dilakukan untuk memastikan bisnis jangka panjang perseroan.
“Pemeliharaan tanaman yang belum menghasilkan sebesar Rp636 miliar tidak berkurang dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini guna bisnis jangka panjang perseroan,” katanya.
Selain itu, Santosa pun mengakui AALI mengefisiensikan alokasi belanja modal pada pertengahan tahun karena harga yang cenderung turun.
“Belanja modal kami tahun lalu turun 19% dari ke posisi Rp1,29 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya akibat penurunan drastis harga CPO. Kami melakukan evaluasi pada pertengahan tahun,” ujar Santosa.