Bisnis.com, JAKARTA – Marketing sales PT Maha Properti Indonesia Tbk. tumbuh 304,76% sepanjang 2019.
Direktur Maha Property Suwandy mengatakan sepanjang 2019 marketing sales perseroan tumbuh 304,76% menjadi Rp170 miliar. Adapun pada tahun sebelumnya, emiten berkode saham MPRO itu membukukan marketing sales sebesar Rp42 miliar.
“Dari jumlah itu, profit kami sementara ini bisa menyentuh Rp36 miliar atau naik 185% dibandingkan dengan 2018,” katanya pada Senin (13/1/2020).
Dia berharap pada tahun ini perseroan bisa membukukan pertumbuhan yang signifikan seperti tahun sebelumnya. Namun, Suwandy belum dapat membeberkan target angka pasti karena masih dalam proses pembahasan.
Di sisi lain, perseroan juga sedang merancang kebutuhan dana untuk mengakusisi 49,99% saham PT Mandiri Mega Jaya (MMJ) dan PT Hokindo Properti Investama (HPI).
“Di luar rencana ambil alih saham 2 perusahaan, kami masih belum ada angka final panduan kinerja tahun ini. Tapi kami fokus dalam menyelesaikan proyek di Solo dan Jakarta,” imbuhnya.
Baca Juga
Perseroan pada tahun lalu telah menggelontorkan dana sebesar Rp92 miliar untuk menyelesaikan proyek di Solo. Selain itu, emiten berkode saham MPRO itu juga telah mengunci lahan di Maja dan Makassar.
Selain itu, MPRO baru saja menetapkan jajaran direksi anyar dengan susunan Direktur Utama Raymond serta Suwandy dan Harry Sasongko sebagai Direktur. Sebelumnya, MPRO memiliki empat direksi dengan tambahan Hendra Hadiwijaya sebagai Direktur.
Suwandy mengatakan Hendra mundur dari jabatannya karena alasan pribadi. “Mungkin dalam waktu dekat kami akan mencari penggantinya,” ujarnya.