Bisnis.com, JAKARTA - Pekan kedua 2020 telah terlewati dengan beberapa catatan seperti penurunan indeks harga saham gabungan dan kapitalisasi pasar. Berikut perinciannya.
Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan kedua 2020 turun tipis sebesar 0,77 persen dibandingkan dengan pekan lalu yakni dari 6.323 menjadi 6.274.
Penurunan juga terjadi pada kapitalisasi pasar. Sama seperti IHSG, kapitalisasi pasar saham pada 2020 turun tipis 0,74 persen dibandingkan perdagangan pekan lalu yakni dari Rp7.293,15 triliun menjadi Rp7.234,82 triliun.
“Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini mengalami perubahan sebesar 0,77 persen menjadi 6.274,941 dari 6.323,466 pada penutupan perdagangan pekan sebelumnya,” ujar Yullanto dalam keterangan resmi, Sabtu (11/1/2020).
Penurunan IHSG ternyata tak memengaruhi frekuensi transaksi. Tercatat, frekuensi rata-rata harian meningkat 7,49 persen dibandingkan pekan lalu yakni dari 408.984 kali menjadi 439.613 kali.
Meskipun frekuensi rata-rata harian naik selama sepekan, rata-rata volume transaksi harian justru turun 13,5 persen dari Rp7.100 triliun menjadi Rp6.141 triliun.
Hal yang sama juga terjadi pada jumlah saham yang ditransaksikan yakni 7,74 triliun unit atau turun 18,36 persen dibandingkan dengan perdagangan pada pekan lalu yakni 9,5 triliun unit.
Di sisi lain, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp95,17 miliar pada Jumat (10/1/2020) sedangkan beli bersih secara tahun berjalan 2020 sebesar Rp1,95 triliun.
“Untuk rata-rata volume transaksi harian mengalami perubahan sebesar 18,36 persen menjadi 7.736 miliar unit saham dari 9.476 miliar unit pada pekan sebelumnya, senada dengan rata-rata volume transaksi harian, rata-rata nilai transaksi harian juga mengalami perubahan sebesar 13,50 persen menjadi Rp6.141 triliun dari Rp7.100 triliun,” kata Yulianto.