Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (10/1/2020) di level Rp13.812 per dolar AS, menguat 48 poin atau 0,34 persen dari posisi Rp13.860 pada Kamis (9/1/2020).
Kurs jual ditetapkan di Rp13.881 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp13.743 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp138.
Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau bergerak ke level Rp13.773 per dolar AS dengan penguatan 81 poin atau 0,59 persen pada pukul 11.04 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Nilai tukar rupiah sebelumnya dibuka stagnan di posisi Rp13.854 per dolar AS. Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (9/1), rupiah ditutup menguat 46 poin atau 0,33 persen ke level Rp13.854.
Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp13.804 – Rp13.855 per dolar AS.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memperkirakan rupiah kembali menguat hari ini didorong turunya tensi geopolitik antara AS-Iran setelah Pidato Trump kemarin.
Trump memilih untuk menjatuhkan sanksi ekonomi baru dibandingkan melanjutkan serangan militer ke Iran pasca serangan balasan Iran kemarin lusa. Meredanya tensi geopolitik meningkatkan nilai mata uang dolar dibandingkan mata uang kuat Negara lain yang diiukur dari indeks dolar yang naik 1,02 persen (ytd).
“Rupiah kemungkinan lanjutkan penguatan seiring keinginan pemerintah untuk menerbitkan global bond. Kenaikan harga CPO juga menjadi katalis positif bagi kenaikan rupiah. ,” ungkap Ahmad dalam risetnya, Jumat (10/1/2019).
Rupiah pun menjadi mata uang yang paling menguat di antara mata uang lainnya di Asia hari ini. Menyusul penguatan rupiah, ringgit Malaysia menguat 0,17 persen. Di sisi lain, won Korea Selatan terpantau melemah 0,18 persen.
Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS | ||
---|---|---|
Mata uang | Kurs | Pergerakan (persen) |
Rupiah | 13.773 | +0,58 |
Ringgit Malaysia | 4,0835 | +0,18 |
Rupee India | 71,145 | +0,1 |
Dolar Singapura | 1,3506 | +0,08 |
Baht Thailand | 30,268 | +0,07 |
Dolar Hong Kong | 7,7652 | +0,03 |
Dolar Taiwan | 29,976 | +0,02 |
Peso Filipina | 50,688 | +0,01 |
Yuan China | 6,9331 | -0,013 |
Yen Jepang | 109,54 | -0,018 |
Yuan offshore | 6,9303 | -0,078 |
Won Korea Selatan | 1.161,23 | -0,183 |
“Mata uang Asia akan berada dalam ‘pola holding’ karena pasar menunggu data payroll AS malam ini, pemilihan umum Taiwan pada hari Sabtu dan penandatanganan perjanjian perdagangan fase satu minggu depan,” menurut Christy Tan, kepala analis pasar di National Australia Bank Ltd. di Singapura.
“Pasar telah mengembalikan risiko karena risiko geopolitik dari konflik AS-Iran tampaknya telah menghilang, tetapi tidak akan terlalu bullish,” lanjutnya.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau melemah 0,029 poin atau 0,03 persen ke level 97,421 pada pukul 11.19 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar dibuka di zona merah dengan pelemahan 0,015 poin atau 0,02 persen di posisi 97,435, setelah pada akhir perdagangan Kamis ditutup menguat 0,151 poin atau 0,16 persen ke level 97,450.
Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah) | |
---|---|
Tanggal | Kurs |
10 Januari | 13.812 |
9 Januari | 13.860 |
8 Januari | 13.934 |
7 Januari | 13.919 |
6 Januari | 13.961 |
Sumber: Bank Indonesia