Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah India meminta para penyuling dan pedagang minyak kelapa sawit untuk mengindari pembelian CPO dari Malaysia.
Dikutip dari Reuters, Selasa (7/1/2020), sumber dari Pemerintah India menyebutkan ada permintaan secara informal agar pelaku usaha CPO mengurangi pembelian dari Malaysia. Hal tersebut merupakan buntut protes keras Pemerintah Malaysia terkait persoalan Khasmir dan hukum kewarganegaraan di India.
Persediaan CPO diperkirakan akan melonjak di Malaysia bila India mengurangi pembelian. Di sisi lain, harga CPO akan berada di bawah tekanan, karena India merupakan konsumen terbesar di dunia.
“Dalam pertemuan hari Senin, kami diberitahu secara lisan untuk menghindari pembelian minyak sawit dari Malaysia,” ujar salah satu pejabat yang menghadiri pertemuan di New Delhi.
Seorang pejabat lainnya mengatakan pemerintah dan industri sudah mengadakan berbagai pertemuan untuk mengurangi impor CPO dari Malaysia. Namun, India belum mengukuhkan aksi resmi karena masih mengeksplorasi berbagai opsi.
India Pertimbangkan Kurangi Impor CPO dari Malaysia
Pemerintah India meminta para penyuling dan pedagang minyak kelapa sawit untuk mengindari pembelian CPO dari Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
15 jam yang lalu