Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JII Turun 0,19 Persen, TLKM dan ASII Penekan Utama

Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah pada perdagangan pagi ini, Kamis (19/12/2019).
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah pada perdagangan pagi ini, Kamis (19/12/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII melemah 0,19 persen atau 1,29 poin ke level 696,27 pada pukul 09.31 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (18/12), JII berakhir di level 697,56 dengan koreksi tipis 0,06 persen atau 0,41 poin.

Pelemahan indeks syariah tersebut mulai berlanjut dengan dibuka turun 0,09 persen atau 0,61 poin di posisi 696,96 pada Kamis (19/12). Sepanjang perdagangan pagi ini, JII bergerak di level 694,74 –697,66.

Sebanyak 16 saham menguat, 13 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 0,75 persen dan 0,72 persen menjadi penekan utama pergerakan JII pagi ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,34 persen atau 21,33 poin ke level 6.265,91 pada pukul 09.31 WIB, setelah dibuka turun 12,86 poin atau 0,20 persen di posisi 6.274,39.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.263,29 – 6.281,42.

Sebanyak 151 saham menguat, 113 saham melemah, dan 405 saham stagnan dari 669 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang masing-masing turun 1,78 persen dan 0,68 persen menjadi penekan utama IHSG.

Saham-saham syariah yang melemah (Pk. 09.31 WIB)
KodePergerakan (persen)

TLKM

-0,75

ASII

-0,72

KLBF

-1,22

ICBP

-0,65

Saham-saham syariah yang menguat

KodePergerakan (persen)

BTPS

+3,91

TPIA

+0,25

BRPT

+0,34

UNTR

+0,46

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper