Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tingkatkan Keamanan Informasi, Kliring Berjangka Targetkan ISO 27001

PT Kliring Berjangka Indonesia menargetkan penerapan ISO 27001 pada 2020 guna meningkatkan keamanan informasi.
Kliring Berjangka Indonesia/
Kliring Berjangka Indonesia/

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kliring Berjangka Indonesia menargetkan penerapan ISO 27001 pada 2020 guna meningkatkan keamanan informasi.

ISO 27001 merupakan standar sistem manajemen yang diakui secara internasional untuk keamanan informasi. Sertifikasi ini bertujuan untuk membantu organisasi untuk menjaga agar informasi tetap aman.

“Saat ini kami sedang dalam persiapan menuju kesana,” kata Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12/2019).

Sebagai informasi, PT KBI merupakan BUMN yang bergerak dalam layanan kliring dan penjaminan transaksi perdagangan komoditas berjangka di Indonesia.

Fajar mengatakan bahwa keamanan informasi bagi PT KBI adalah hal mutlak untuk diterapkan karena menyangkut layanan terhadap para anggota kliring. Sebab, mereka sangat merahasiakan data terkait transaksi serta nasabah-nasabahnya.

Untuk itu, lanjut Fajar, PT KBI telah merancang dan mengembangkan sistem keamanan informasi secara maksimal.

Lewat sistem keamanan informasi yang baik, pihaknya berharap bisa meminimalisir kemungkinan adanya serangan siber dari pihak eksternal.

“Selain itu, sistem keamanan informasi juga diterapkan secara internal, yaitu adanya kebijakan dan standar operating procedure (SOP) terkait hal ini,” katanya.

Fajar menambahkan, langkah strategis yang dilakukan oleh PT KBI dalam mendapatkan keamanan informasi ini yaitu memperoleh pengakuan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Pada Senin (16/12/2019), BSSN secara resmi memberikan penghargaan berupa piagam terkait Indeks Keamanan Informasi (KAMI) kepada PT KBI. Piagam tersebut diserahkan langsung oleh Aris Wahyu Sutikno, Deputy Bidang Identifikasi dan Deteksi BSSN kepada Agung Riharyanto, Direktur PT KBI.

Piagam Indeks Keamanan Informasi yang diberikan oleh BSSN ini  merupakan  ukuran kesiapan dalam pemenuhan terhadap suatu keamanan informasi dari dari PT KBI.

Beberapa hal yang terkait keamanan informasi di PT KBI telah dilakukan penilaian oleh BSSN, yaitu meliputi aspek tata kelola, aspek resiko, aspek kerangka kerja, aspek pengelolaan aset, aspek teknologi, serta aspek pengamanan keterlibatan pihak ketiga.

“Apa yang kami dapatkan dari Badan Siber dan Sandi Negara kali ini, merupakan bukti keseriusan kami dalam hal menjaga keamanan informasi. Teknologi informasi akan terus berkembang, dan kedepan kami akan secara konsisten dan terus meningkatkan penerapan sistem keamanan informasi,” kata Fajar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper