Jakarta Islamic Index Ditutup Menguat 0,12 Persen

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup menguat 0,12 persen atau 0,86 poin ke level 693,46 pada akhir perdagangan dari level penutupan sebelumnya.

Aprianto Cahyo Nugroho - Bisnis.com

Senin, 16 Desember 2019 | 17:48

Pengunjungi mengamati layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta pada Jumat (15/11/2019)./Antara-Dhemas Reviyanto

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), berakhir di zona hijau negatif pada perdagangan hari ini, Selasa (16/12/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, JII ditutup menguat 0,12 persen atau 0,86 poin ke level 693,46 pada akhir perdagangan dari level penutupan sebelumnya.

Pada perdagangan Jumat (13/12), JII ditutup di level 692,60 dengan kenaikan tajam 1,93 persen atau 13,14 poin.

Sebelum melanjutkan penguatannya, indeks syariah tersebut sempat tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun tipis 0,094 poin atau 0,01 persen di posisi 692,5. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 692,30-698,08.

Sebanyak 14 saham menguat, 15 saham melemah, dan 1 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT United Tractors yang masing-masing naik 1,82 persen dan 3,90 persen menjadi pendorong utama atas pergerakan JII hari ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,23 persen atau 14,27 poin ke level 6.211,59, setelah dibuka melemah hanya 0,004 poin ke level 6.197,314.

Pada perdagangan Jumat (13/12), indeks mengakhiri pergerakannya di zona hijau yakni level 6.197,32 dengan penguatan 0,94 persen atau 57,92 poin.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.197,31 - 6.237,92.

Enam dari sembilan sektor berakhir di zona hijau, dipimpin sektor aneka industri yang menguat 1,52 persen dan perdagangan yang naik 1,01 persen. Tiga sektor lainnya melemah, didorong oleh sektor industri dasar yang turun 0,81 persen.

Dari 668 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 220 saham menguat, 192 saham melemah, dan 256 saham stagnan.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing naik 1,17 persen dan 1,82 persen menjadi pendorong utama kenaikan IHSG.