Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bidik Laba 2 Kali Lipat, Ini Strategi Darmi Bersaudara (KAYU)

Proyeksi laba bersih pada tahun depan mencapai lebih dari dua kali lipat dari target laba bersih pada tahun ini sebesar Rp3,6 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Darmi Bersaudara Tbk. agresif memacu penjualan dan laba bersih pada 2020.

Berdasarkan paparan public expose yang dirilis pada hari ini (12/12/2019), perusahaan pengolahan kayu itu memproyeksikan penjualan sebesar Rp114,66 miliar pada tahun depan. Proyeksi penjualan tersebut tumbuh 79% dari target penjualan tahun ini sebesar Rp64 miliar.

Harga pokok penjualan (cost of goods sold) diproyeksikan Rp95,44 miliar. Adapun, laba kotor diperkirakan mencapai Rp19,22 miliar.

Earnings before taxes sebesar Rp9,94 miliar. Dari situ, laba bersih diproyeksikan mencapai Rp7,45 miliar. Proyeksi laba bersih pada tahun depan mencapai lebih dari dua kali lipat dari target laba bersih pada tahun ini sebesar Rp3,6 miliar.

Sejumlah rencana telah disiapkan pada tahun depan. Di antaranya, perseroan membuka kantor perwakilan di India.

Sebagai informasi, India menjadi penyumbang terbesar terhadap total penjualan perseroan. Dari penjualan bersih senilai Rp27,53 miliar per kuartal III/2019, penjualan ke India mencapai Rp18,89 miliar atau berkontribusi 68,67%, diikuti Nepal Rp3,20 miliar atau berkontribusi 11,63%.

Pembukaan kantor perwakilan di India bertujuan untuk memperpendak jalur penjualan langsung kepada end user. Di samping itu, membantu proses distribusi distributor ke end user.

"Langkah rencana kerja perseroan pada 2020 sudah diawali pada kuartal IV/2019 dengan membuka kantor perwakilan di Kolkata, India, dengan nama badan usaha SRP Timber," terang manajemen dikutip dari paparan public expose.

Direktur Independen Darmi Bersaudara Lie Kurniawan mengatakan penjualan ekspor diperkirakan semakin besar pada tahun depan. Pembeli dari India mulai menambah pesanan dan puncaknya diperkirakan pada kuartal II.

Strategi lain perseroan di tahun depan yakni meningkatkan penjualan produk utama perseroan. Emiten bersandi saham KAYU itu juga tengah menjajaki pasar baru dan produk baru.

Lie menyebut perseroan tengah menjajaki pasar Jepang sebagai pasar baru. "Kami mendapat tawaran kerja sama untuk produk flooring. Saat ini masih penjajakan, belum berjalan," imbuhnya pada Selasa (10/12/2019).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper