Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kino Indonesia (KINO) Pede Cetak Pertumbuhan 20 Persen pada 2020

Hingga kuartal III/2019, penjualan Kino Indonesia tercatat sebesar Rp3,48 triliun atau tumbuh 34,13% secara tahunan.
Azizah Nur Alfi
Azizah Nur Alfi - Bisnis.com 09 Desember 2019  |  17:31 WIB
Kino Indonesia (KINO) Pede Cetak Pertumbuhan 20 Persen pada 2020
PT Kino Indonesia Tbk - kino.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kino Indonesia Tbk. membidik pertumbuhan kinerja minimal sebesar 20% pada 2020. Apa saja strategi yang disiapkan produsen barang-barang konsumsi itu?

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Kino Indonesia Budi Muljono menyampaikan perseroan optimistis dapat mencapai pertumbuhan kinerja dua digit atau minimal 20% pada tahun depan. Target ini bakal didukung oleh peningkatan kapasitas produksi dan penetrasi pasar melalui promosi.

Produsen minuman Larutan Cap Kaki Tiga ini, mengalokasikan belanja modal senilai lebih dari Rp300 miliar pada tahun depan, untuk peningkatan kapasitas produksi melalui penambahan mesin. Peningkatan kapasitas dilakukan pada seluruh segmen.

"Kino berencana meningkatkan kapasitas produksi di semua sektor karena adanya keterbatasan kapasitas dibanding dengan rencana penjualan kami," katanya, Senin (9/12/2019).

Dia menyampaikan peningkatan produksi perlu dilakukan untuk mengantisipasi proyeksi permintaan di masa depan. Sementara itu, penambahan mesin membutuhkan waktu yang cukup lama.

Budi mengatakan perseroan melakukan penambahan mesin secara bertahap. Sebagian mesin telah beroperasi, sebagian yang lain akan beroperasi pada pertengahan 2020.

"Utilisasi idealnya di sekitar 70%. Tetapi kami juga prepare untuk forecast ke depannya," imbuhnya.

Sebagai informasi, perseroan memproyeksikan pertumbuhan penjualan sekitar 30% dan laba bersih di atas 50% secara year on year hingga akhir tahun ini.

Hingga kuartal III/2019, penjualan tercatat sebesar Rp3,48 triliun atau tumbuh 34,13% secara tahunan. Adapun, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp446,71 miliar atau tumbuh 4 kali lipat secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kino indonesia
Editor : Ana Noviani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top