Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menyatakan keinginannya supaya tata kelola dan manajemen di badan Usaha Milik Negara (BUMN) dirombak total.
Pernyataan itu disampaikan oleh Jokowi dalam acara makan siang bersama wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/12/2019).
Jawaban itu disampaikan menanggapi pertanyaan mengenai isu penunjukan sejumlah mantan menteri ke posisi direktur utama BUMN.
"Saya ingin pengelolaan tata kelola dan manajemen di BUMN diperbaiki, baik melalaui perombakan-perombakan total, maupun juga perbaikan-perbaikan manajemen yang ada," kata Jokowi.
Di samping itu, Jokowi ingin semua aset yang dimiliki oleh BUMN menjadi aset yang produktif. Jangan sampai, menurutnya, aset tersebut tidak produktif sehingga mengurangi produktivitas di manajemen BUMN.
Mengenai sejumlah isu penunjukan mantan menteri menjadi direktur utama BUMN, Presiden Jokowi menyatakan berbagai urusan teknis tersebut dapat ditanyakan kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
"Urusan BUMN, apalagi yang berkaitan dengan teknis, itu berkaitan dengan Menteri BUMN. Tanya ke Pak Erick langsung," kata Jokowi kepada para wartawan yang makan siang bersamanya.