Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Rupiah Melemah 3 Poin, Mata Uang di Asia Variatif

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (28/11/2019) di level Rp14.099 per dolar AS, melemah 3 poin atau 0,02 persen dari posisi Rp14.096 pada Rabu (27/11/2019).
Logo Bank Indonesia terlihat di kantor pusat Bank Indonesia di Jakarta, 17 Januari 2019./ REUTERS-Willy Kurniawan
Logo Bank Indonesia terlihat di kantor pusat Bank Indonesia di Jakarta, 17 Januari 2019./ REUTERS-Willy Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Kamis (28/11/2019) di level Rp14.099 per dolar AS, melemah 3 poin atau 0,02 persen dari posisi Rp14.096 pada Rabu (27/11/2019).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.169 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.029 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp140.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 4 poin atau 0,02 persen ke level Rp14.099 per dolar AS pada pukul 09.12 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya, rupiah dibuka menguat 7 poin atau 0,05 persen ke level Rp14.088 per dolar AS. Pada perdagangan Rabu (27/11/2019), nilai tukar rupiah ditutup melemah 7 poin atau 0,05 persen di posisi Rp14.095 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak dalam kisaran Rp14.088-Rp14.101 per dolar AS.

Mata uang lainnya di Asia cenderung bergerak fluktuatif, dengan penguatan dipimpin oleh peso Filipina yang menguat 0,12 persen, sedangkan won Korea Selatan melemah paling tajam hingga 0,21 persen.

 

Pergerakan kurs mata uang di Asia terhadap dolar AS
Mata uangKursPergerakan (persen)

Peso Filipina

50,780

+0,122

Yen Jepang

109,44

+0,091

Dolar Taiwan

30,499

+0,030

Yuan China

7,0280

+0,014

Baht Thailand

30,235

-0,007

Dolar Hong Kong

7,8289

-0,022

Rupiah

14.099

-0,028

Rupee India

71,3850

-0,037

Ringgit Malaysia

4,1733

-0,048

Dolar Singapura

1,3660

-0,059

Yuan offshore

7,0262

-0,144

Won Korea Selatan

1.179,59

-0,212

Dilansir dari Bloomberg, won dan yuan offshore melemah menurun setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani undang-undang yang mendukung para demonstran Hong Kong, yang menimbulkan keraguan terhadap pembicaraan perdagangan AS-China.

Sementara itu, China mengancam akan membalas setelah Trump menandatangani RUU yang meningkatkan pengawasan AS terhadap Hong Kong

China telah memerintahkan pemerintah daerah untuk mempercepat penerbitan utang yang dialokasikan untuk proyek-proyek infrastruktur, sehingga hasilnya dapat diinvestasikan awal tahun 2020 untuk membantu menopang perlambatan ekonomi.

* Perhatian akan beralih pada kemungkinan pembalasan dari China dan apakah itu akan menciptakan hambatan bagi kesepakatan perdagangan fase pertama,” kata Mitul Kotecha, analis emerging market senior di TD Securities, seperti dikutip Bloomberg.

"Sampai saat itu pasar Asia akan tetap gelisah,” lanjutnya.

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau melemah 0,019 poin atau 0,02 persen ke level 98,351 pada pukul 11.24 WIB.

Indeks dolar AS sebelumnya dibuka di zona hijau dengan pelemahan 0,041 poin atau 0,04 persen ke level 98,329, setelah pada akhir perdagangan Rabu (27/11) ditutup menguat 0,118 poin atau 0,12 persen ke level 98,370.

Sepanjang perdagangan pagi ini, indeks dolar AS bergerak pada kisaran 98,316-98,353.

 

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)

TanggalKurs

28 November

14.099

27 November

14.096

26 November

14.081

25 November

14.091

22 November

14.100

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper