Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diprediksi Bergerak Mixed, IHSG Menguat Pagi Ini

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (26/11/2019).
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada awal perdagangan hari ini, Selasa (26/11/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG bergerak menguat 0,19 persen atau 11,43 poin ke level 6.082,2 pada pukul 09.12 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan  0,34 persen atau 20,48 poin ke level 6.091,24.

Pada perdagangan Senin (25/11), indeks mengakhiri pergerakannya di level 6.070,76 dengan pelemahan 0,48 persen atau 29,48 poin.

Enam dari sembilan sektor terpantau bergerak menguat, dipimpin oleh sektor properti yang menguat 0,5 persen. Tiga sektor lainnya bergerak di zona merah, dipimpin sektor pertanian yang melemah 0,34 persen.

Sebanyak 107 saham menguat, 47 saham melemah, dan 510 saham stagnan dari 664 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Diprediksi Bergerak Mixed, IHSG Menguat Pagi Ini

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing menguat 1,21 persen dan 0,16 persen menjadi penopang utama atas pergerakan IHSG.

Sementara itu, bursa saham lainnya di Asia mayoritas menguat, di antaranya indeks Topix dan Nikkei 225 yang naik 0,74 persen dan 0,99 persen, sedangkan indeks Shanghai Composite menguat 0,15 persen.

Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG bergerak cenderung menguat terbatas hari ini, karena minimnya sentimen dari dalam negeri.

Pada perdagangan Senin, bursa AS ditutup menguat, dengan Dow Jones naik 0.68 persen, S&P menguat 0.75 persen, dan Nasdaq menguat 1.32 persen, kenaikan tersebut membawa bursa AS mencapai rekor terbaru lagi. Nampaknya ada optimisme damai dagang antara AS dan China dibalik rekor tersebut.

Beberapa sentimen dari global diprediksi akan mempengaruhi perdagangan IHSG hari ini. Pertama dari Meksiko yang telah mencatatkan pertumbuhan ekonomi negatif 2 kuartal berturut-turut.  Berikutnya IMF kembali memangkas proyeksi pertumbuhan Jepang tahun ini menjadi 0.8% dari proyeksi sebelumnya sebesar 0.9%. Proyeksi untuk tahun depan Jepang tumbuh 0.5%.

“Dengan minimnya sentimen positif dalam negeri, kami perkirakan IHSG akan bergerak mix cenderung menguat terbatas pada perdagangan hari ini,” ungkap tim riset Samuel Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper