Bisnis.com, JAKARTA – PT Steadfast Marine Tbk. berencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1 miliar saham baru.
Berdasarkan keterbukaan informasi pada Senin (11/11/2019), emiten berkode saham KPAL tersebut berencana melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu dengan mengeluarkan saham sebanyak-banyaknya 1 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Jumlah tersebut hampir 100% dari jumlah saham beredar perseroan yang berjumlah 1,07 miliar per September 2019.
Pada perdagangan Senin (11/11/2019), saham KPAL ada di level Rp555 per saham, jika mengacu harga tersebut, maka KPAL berpotensi untuk menggalang dana segar senilai Rp555 miliar.
Adapun pelaksanaan rights issue tersebut masih belum ditetapkan, hal tersebut sehubungan dengan belum ditetapkannya tanggal pernyataan pendaftaran dari perseroan dan perkiraan tanggal Efektif dari Otoritas Jasa Keuangan, maka perseroan belum dapat menetapkan tanggal-tanggal periode pelaksanaan penambahan modal.
Dalam keterangannya, Manajemen Steadfast Marine menjelaskan bahwa Penambahan modal dari hasil rights issue tersebut dapat memperkuat struktur permodalan perseroan untuk mendukung pertumbuhan usaha perseroan.
Baca Juga
Seluruh dana yang diperoleh dari rencana penambahan modal dengan rights issue setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban perseroan, akan dipergunakan untuk modal kerja perseroan.