Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan kenaikan hanya 0,142 poin di level 6.165,77 pada perdagangan pagi ini.
IHSG mampu rebound setelah ditutup melemah 0,84 persen atau 51,92 poin ke level 6.165,62 pada akhir perdagangan kemarin, Kamis (07/11). Sepanjang hari kemarin, IHSG bergerak pada kisaran 6.119,42-6.235,64.
Profindo Sekuritas memperkirakan indeks masih terdapat tekanan jual, namun adanya sentimen positif dari kesepakatan dagang AS dan China diharapkan dapat menahan pelemahan lebih lanjut. "Sehingga kami perkirakan indeks akan bergerak mixed dengan rentang pergerakan 6.112-6.230," demikian menurut riset hariannya.
Selain itu, Oso Sekuritas juga memperkirakan IHSG berpeluang teknikal rebound dengan pergerakan di kisaran 6.119 - 6.234.
Pada perdagangan kemarin, pelemahan IHSG dipicu tujuh dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin oleh barang konsumsi yang turun 1,71 persen dan disusul sektor tambang yang melemah 1,58 persen. Di sisi lain, sektor industry dasar dan properti menguat masing-masing 0,88 persen dan 0,23 persen.
Sebanyak 111 saham menguat, 308 saham melemah, dan 240 saham stagnan dari 659 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing melemah 3,85 persen dan 2,88 persen menjadi penekan utama IHSG pada akhir perdagangan.