Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan hari ini, Kamis (7/11/2019), sejalan dengan pelemahan IHSG.
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan indeks Bisnis-27 ditutup melemah 1,06 persen atau 5,80 poin di level 540,54, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,46 persen atau 2,5 poin ke level 548,84. dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (6/11), indeks Bisnis-27 berakhir di level 546,34 dengan penguatan 1,23 persen atau 6,79 poin.
Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 534,97-548,87.
Sebanyak 8 saham menguat dan 19 saham melemah dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing melemah 3,85 persen dan 1,82 persen menjadi penekan utama pergerakan indeks Bisnis-27.
Sejalan dengan indeks Bisnis, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan hari ini, meskipun sejumlah bursa Asia berbalik ke zona hijau.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,84 persen atau 51,92 poin ke level 6.165,62 pada akhir perdagangan hari ini.
Pada perdagangan Rabu (6/11), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 6.217,54 dengan pelemahan 0,74 persen atau 46,61 poin.
Sebelum kembali melemah, indeks sempat rebound ke wilayah positif dengan dibuka naik 0,27 persen atau 17,06 poin di posisi 6.234,6 pada awal perdagangan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.119,42-6.235,64.
Tujuh dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin oleh barang konsumsi yang turun 1,71 persen dan disusul sektor tambang yang melemah 1,58 persen. Di sisi lain, sektor industry dasar dan properti menguat masing-masing 0,88 persen dan 0,23 persen.
Sebanyak 111 saham menguat, 308 saham melemah, dan 240 saham stagnan dari 659 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Berikut adalah harga saham Bisnis-27: | ||
---|---|---|
Kode | Nama Perusahaan | Harga |
ACES | PT Ace Hardware Indonesia Tbk. | 1.660 |
ADRO | PT Adaro Energy Tbk | 1.385 |
ANTM | PT Aneka Tambang Tbk. | 6.725 |
ASII | PT Astra International Tbk | 31.425 |
BBCA | PT Bank Central Asia Tbk | 7.600 |
BBNI | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk | 4.000 |
BBRI | PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 7.000 |
BDMN | PT Bank Danamon Indonesia Tbk | 7.400 |
BMRI | PT Bank Mandiri Persero Tbk | 3.500 |
CPIN | PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk | 52.725 |
HMSP | PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk | 10.800 |
ICBP | PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk | 7.750 |
INCO | PT Vale Indonesia Tbk PT | 8.275 |
INDF | PT Indofood Sukses Makmur Tbk | 20.900 |
INKP | PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk | 5.200 |
INTP | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk | 1.585 |
JPFA | PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. | 2.660 |
KLBF | PT Kalbe Farma Tbk | 2.130 |
MAPI | PT Mitra Adiperkasa Tbk | 1.990 |
MYOR | PT Mayora Indah Tbk | 2.390 |
PTBA | PT Bukit Asam Tbk | 580 |
PWON | PT Pakuwon Jati Tbk | 12.800 |
SCMA | PT Surya Citra Media Tbk | 11.725 |
SMGR | PT Semen Indonesia (Persero) Tbk | 4.070 |
TLKM | PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk | 620 |
TPIA | PT Chandra Asri Petrochemical Tbk | 22.050 |
UNTR | PT United Tractors Tbk | 43.350 |
Sumber: Bloomberg