Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Rebound 0,27 Persen

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,27 persen atau 17,06 poin di level 6.234,6 pada perdagangan hari ini, Kamis (07/11).

Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau dengan kenaikan 0,27 persen atau 17,06 poin di level 6.234,6 pada perdagangan hari ini, Kamis (07/11).

Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG diperkirakan bergerak mixed sepanjang hari ini, dengan teknikal indeks hari Kamis (07/11), bergerak di kisaran 6.150-6.257.

Hal tersebut menurut riset mereka karena dipicu sejumlah sentimen. Pertama, bursa AS ditutup mixed perdagangan Rabu (06/11). Harga batubara turun ke level USD 66.55 per Mt. Crude oil turun ke level USD 56.37 per barrel. Rupiah stabil terhadap Dollar AS di level Rp 14.043. 10Yr Government Bonds Yield naik ke level 6.99%.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia dijadwalkan mengumumkan data cadangan devisa Oktober 2019. Pada bulan sebelumnya, cadangan devisa berada di level USD 124,3bn. Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan membangun 3.447 infrastruktur penghubung nirkabel antara jaringan milik operator telekomunikasi dan perangkat pintar milik pengguna pada 2020 demi mendukung program pembangunan kota cerdas di Indonesia.

Sehubungan dengan industri, pemerintah akan memutuskan kebijakan terkait ekspor bijih nikel dalam rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi hari ini. Hal ini menyusul dugaan terjadinya over kuota ekspor bijih nikel.

Sementara itu, Profindo Sekuritas memperkirakan indeks kemungkinan akan bergerak mixed dengan rentang pergerakan 6.180-6.264.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu (6/11/2019), di tengah pelemahan mayoritas bursa Asia.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup melemah 0,74 persen atau 46,61 poin ke level 6.217,54 pada akhir perdagangan kemarin. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di level 6.198,49 – 6.274,29.

Enam dari sembilan sektor menetap di zona merah, dipimpin oleh sektor finansial yang turun 1,6 persen dan disusul sektor sektor infrastruktur yang turun 1,18 persen. Tiga sektor lainnya menguat, dipimpin sektor tambang yang naik 1 persen.

Sebanyak 134 saham menguat, 284 saham melemah, dan 241 saham stagnan dari 659 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper