Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Indo Kordsa Tbk. membukukan penurunan harga terdalam pada perdagangan hari ini, Selasa (5/11/2019).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham bersandi BRAM tersebut memimpin daftar saham terlemah (top losers) dengan ditutup anjlok 20 persen di level Rp12.800 per lembar saham.
Menempati posisi terlemah selanjutnya setelah BRAM adalah saham PT Tifico Fiber Indonesia Tbk. (TFCO) yang merosot 17,36 persen dan berakhir di level Rp500 per lembar saham (lihat tabel).
Sementara itu, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat lebih dari 1 persen pada akhir perdagangan hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup menguat 1,36 persen atau 83,81 poin ke level 6.264,15 pada akhir perdagangan hari ini, setelah dibuka naik 0,39 persen atau 24,09 poin di posisi 6.204,44.
Pada perdagangan Senin (4/11), IHSG mengakhiri pergerakannya di level 6.180,34 dengan pelemahan 0,43 persen atau 26,85 poin, koreksi hari perdagangan ketiga berturut-turut.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.195,30-6.264,15.
Seluruh sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin oleh sektor pertanian yang menguat 1,98 persen dan disusul sektor aneka industri yang naik 1,96 persen.
Sebanyak 236 saham menguat, 194 saham melemah, dan 229 saham stagnan dari 659 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang masing-masing menguat 3,37 persen dan 4,73 persen menjadi penopang utama IHSG pada akhir perdagangan.
Berikut adalah perincian 10 saham dengan penurunan harga terbesar atau Top Losers hari ini: | |||
---|---|---|---|
Saham | Harga Sebelumnya (Rp) | Harga Penutupan Hari Ini (Rp) | Perubahan (persen) |
BRAM | 16.000 | 12.800 | -20,00 |
TFCO | 605 | 500 | -17,36 |
RIMO | 115 | 96 | -16,52 |
MPRO | 1.710 | 1.430 | -16,37 |
APEX | 510 | 432 | -15,29 |
NUSA | 58 | 50 | -13,79 |
PADI | 695 | 600 | -13,67 |
PDES | 845 | 740 | -12,43 |
ANDI | 316 | 282 | -10,76 |
MYRX | 89 | 80 | -10,11 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia