Bisnis.com, JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk. telah merealisasikan 90% dari belanja modal yang dialokasikan sepanjang tahun tahun ini, per kuartal III/2019.
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengatakan perusahaan telah menyerap belanja modal sekitar Rp1,3 triliun sepanjang periode 9 bulan pertama tahun ini. Penyerapan belanja modal mencapai 90% dari alokasi belanja modal sepanjang tahun ini.
Pada 2019, produsen obat Promag ini menyiapkan anggaran belanja modal sebesar Rp1,5 triliun-Rp2 triliun. Alokasi belanja modal itu digunakan untuk perluasan kapasitas produksi dan distribusi, transformasi digital dan produk biologi.
"Sudah sekitar 90% atau Rp1,3 triliun," terangnya, pada Senin (4/11/2019).
Sebagai informasi, perusahaan farmasi itu membukukan penjualan bersih sebesar Rp16,83 triliun, tumbuh 7,33% secara tahunan. Perusahaan mampu membukukan pertumbuhan positif dengan menerapkan kenaikan harga sebesar 3%-5% secara selektif pada produk nutrisi.
Adapun, laba bersih yang dikantongi senilai Rp1,92 triliun per kuartal III/2019, tumbuh 6,15% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,80 triliun.
Baca Juga
Perusahaan memperkirakan penjualan pada sisa 3 bulan ini bakal berasal dari pertumbuhan volume penjualan. Sebab, emiten bersandi saham KLBF ini tidak berencana melakukan penaikan harga pada akhir tahun ini.
"Tidak ada kenaikan harga lagi," imbuhnya.