Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK dan SRO Pasar Modal Kembali Adakan CEO Networking 2019

Per 31 Oktober 2019, jumlah investor telah mencapai 2,2 juta investor alias tumbuh double digit dalam 5 tahun terakhir.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal OJK  Hoesen dalam acara CEO Networking 2019 di Jakarta, Kamis (31/10/2019)./BEI
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal OJK Hoesen dalam acara CEO Networking 2019 di Jakarta, Kamis (31/10/2019)./BEI

Bisnis.com, JAKARTA—Dalam rangka menyambut serta mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan periode kedua Presiden Joko Widodo, Ototitas Jasa Keuangan (OJK) bersama self-regulatory organizations (SRO) kembali menyelenggarakan CEO Networking 2019 bertema “Embracing the Opportunities in Dynamic Global Economy” sebagai rangkaian HUT ke-42 Pasar Modal Indonesia.

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi mengungapkan bahwa pasar modal Tanah Air telah mengalami berbagai macam dinamika sejak diaktifkan kembali pada 1977.

“Hingga saat ini telah terdapat 656 perusahaan tercatat saham di BEI. Dapat kami laporkan bahwa BEI dan OJK telah memfasilitasi 42 perusahaan untuk go public sejak awal tahun,” papar Inarno di Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Adapun dalam pipeline bursa, saat ini telah ada setidaknya 36 calon emiten yang siap mendaftarkan sahamnya lewat penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada sisa dua bulan tahun ini.

Berdasarkan laporan EY terbaru, aktivitas pencatatan saham di Indonesia merupakan yang tertinggi ke-7 di dunia dan memiliki tren pertumbuhan paling tinggi dibandingkan bursa di kawasan Asean lainnya dalam 5 tahun terakhir.

Pertumbuhan positif tersebut diikuti pula oleh pertumbuhan jumlah investor. Per 31 Oktober 2019, jumlah investor telah mencapai 2,2 juta investor alias tumbuh double digit dalam 5 tahun terakhir.

“Yang menarik adalah adanya pertumbuhan investor milenial yang saat ini telah mencapai 60% dari total investor saham dan terus meningkat dalam 3 tahun terakhir,” imbuh Inarno.

Sementara dalam upaya mendukung perluasan akses ke pasar modal bagi seluruh perusahaan di Indonesia, pada tahun ini BEI juga telah meluncurkan papan pencatatan akselerasi.

Insentif Pasar Modal

BEI dan SRO lainnya memberikan berbagai inisiatif seperti kemudahan persyaratan pencatatan saham perusahaan kecil dan menengah, melonggarkan syarat perizinan go public, dan memudahkan penyampaian informasi emiten kepada seluruh stakeholders.

Lebih lanjut, acara CEO Networking 2019 diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan wawasan para peserta dari stakeholders pasar modal untuk dapat bersinergi dalam mengantisipasi potensi perlambatan ekonomi yang berdampak pada iklim bisnis di Indonesia.

Pada akhirnya, acara ini diharapkan meningkatkan sinergi para CEO dalam memanfaatkan peluang yang ada di tengah dinamika ekonomi global dalam mendukung kegiatan usaha perusahaan dan secara berkesinambungan mendukung kemajuan pasar modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper