Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Eropa kompak naik bersama indeks futures Amerika Serikat (AS) perdagangan sore ini (Kamis, 31/10/2019), saat investor mencermati langkah pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve dan serangkaian laporan kinerja keuangan perusahaan.
Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 dan indeks futures S&P 500 sama-sama naik 0,1 persen pada pukul 08.17 pagi waktu London (pukul 15.17 WIB).
Pada saat yang sama, indeks MSCI Emerging Market menguat 0,4 persen dan indeks Shanghai Composite turun 0,3 persen.
Kontrak berjangka pada indeks S&P 500 bergerak ke posisi lebih tinggi, sehari setelah The Fed memangkas suku bunga acuan untuk ketiga kalinya tahun ini. Adapun kontrak Nasdaq naik setelah Facebook dan Apple merilis laporan yang lebih baik dari ekspektasi.
Sementara itu, nilai tukar yuan offshore China mampu mengesampingkan data PMI manufaktur yang lebih buruk daripada perkiraan pada kuartal III/2019, meskipun bursa saham di Negeri Tirai Bambu tergelincir dan berakhir terkoreksi.
Seperti yang telah diantisipasi, bank sentral AS tersebut memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin dalam pertemuan kebijakan moneter yang berakhir Kamis (31/10) dini hari WIB.
Dalam menurunkan suku bunga ke kisaran target antara 1,50 persen dan 1,75 persen, The Fed juga mengisyaratkan jeda pemotongan lebih lanjut kecuali jika prospek ekonomi berubah. Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa beberapa risiko paling ekstrem telah berkurang.
“Ekonomi AS berada di pijakan yang lebih kuat daripada yang diyakini pasar obligasi,” ujar John Woods, kepala investasi untuk Asia Pasifik di Credit Suisse.
“Kami sudah lama merasa bahwa pasar tenaga kerja, yang menggerakkan perekonomian, berada dalam kesehatan yang wajar,” tambahnya.
Namun, ketidakpastian terkait perang dagang AS-China masih bertahan, setelah Chile menarik diri sebagai tuan rumah KTT perdagangan APEC pada November mendatang.
Padahal, agenda tersebut diperkirakan bakal dimanfaatkan oleh pemerintah AS dan China untuk mengambil langkah melalui penandatanganan kesepakatan parsial guna mengakhiri perang dagang antara kedua negara.
Xinhua melaporkan bahwa tim perunding dari kedua belah pihak akan melakukan berdikusi lebih lanjut via sambungan telepon.