Bisnis.com, JAKARTA - Laba bersih PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. terkoreksi 38,28% secara tahunan pada akhir kuartal III/2019.
Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, Rabu (30/10/2019), emiten dengan kode saham SMGR tersebut membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp1,29 triliun pada akhir September 2019. Sementara pada pada periode yang sama tahun sebelumnya, laba bersih perseroan senilai Rp2,09 triliun.
Pendapatan perseroan mengalami kenaikan 31,1% dari Rp21,45 triliun menjadi Rp28,12 triliun secara tahunan sepanjang 9 bulan. Namun, pertumbuhan pendapatan ini dibarengi dengan beban pokok pendapatan yang terkerek dari Rp15,11 triliun menjadi Rp19,65 triliun.
Baca Juga
Beban penjualan juga tumbuh 38,89% dari Rp1,62 triliun menjadi Rp2,25 triliun, begitu pula dengan beban umum dan administrasi yang naik dari Rp1,51 triliun menjadi Rp2,33 triliun.
Beban keuangan SMGR tercatat melonjak 187,16% dari Rp709,71 miliar menjadi Rp2,38 triliun pada periode ini. Apabila diperinci, pos beban keuangan yang mengalami kenaikan antara lain kredit investasi, kredit modal kerja, obligasi, dan lain-lain.
Aset perseroan tumbuh 56,35% year on year dari Rp51,55 triliun menjadi Rp80,6 triliun. Adapun, ekuitas SMGR juga meningkat menjadi Rp32,96 triliun dari Rp32,74 triliun.